FaktualNews.co

Apakah Jahe Bisa Turunkan Gula Darah? Ini Penjelasannya

Kesehatan     Dibaca : 282 kali Penulis:
Apakah Jahe Bisa Turunkan Gula Darah? Ini Penjelasannya
FaktualNews.co/istimewa
Jahe bisa turunkan kadar gula darah.

JOMBANG, FakualNews.co- Jahe termasuk salah satu rempah yang memiliki daftar menfaat untuk menurunkan gula darah tinggi.

Menurut Eating Well, jahe adalah rempah terbaik untuk menjadi obat alami penurun gula darah.

Khasiat jahe ini berkat kandungan polifenol yang kuat seperti gingerol, yang melawan peradangan.

Peradangan kronis adalah faktor risiko dari penyakit jangka panjang seperti diabetes.

Diabetes terjadi akibat kadar gula darah tinggi yang berlangsung terus-menerus dan tidak atasi dengan baik.

Baca terus artikel ini yang akan mengulas lebih lanjut tentang khasiat jahe untuk membantu Anda menurunkan gula darah.

Faktor risiko gula darah tinggi

Sebelum menerangkan cara jahe bisa memberikan manfaat dalam mengontrol kadar gula darah, penting untuk mengetahui apa saja faktor risiko dari hiperglikemia.

Hiperglikemia adalah istilah untuk kadar gula darah tinggi. Kondisi ini umum dialami oleh orang dengan diabetes maupun pradiabetes, tetapi bisa juga terjadi pada orang tanpa kondisi tersebut.

Menurut American Diabetes Association (ADA), kadar gula darah tinggi bisa terjadi karena berbagai alasan, meliputi berikut:

  • Tidak mengonsumsi cukup insulin sintetis (umum pada penderita diabetes tipe 1);
  • Resistensi insulin dan sel-sel dalam tubuh tidak efektif menggunakan glukosa sebagai energi (umum pada penderita diabetes tipe 2);
  • Makan berlebihan, kurang bergerak, atau gabungan keduanya;
  • Mengalami tekanan fisik akibat penyakit, seperti pilek atau flu
  • Stres mental
  • Lonjakan hormon pada pagi hari.

Itu hanyalah beberapa alasan mengapa Anda mungkin mengalami gula darah tinggi.

Cara khasiat jahe bekerja untuk menurunkan gula darah

Dikutip dari Eating Well, salah satu cara jahe bermanfaat untuk menurunkan gula darah adalah dengan melawan peradangan.

Peradangan telah dikaitkan dengan resistensi insulin dan kadar gula darah tinggi.

Resistensi insulin adalah kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons dengan baik terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang mengangkut glukosa ke sel tubuh untuk menjadi energi.

Oleh karena itu, menyeimbangkan peradangan dengan rempah-rempah seperti jahe dapat memberikan manfaat untuk mengontrol kadar gula darah.

Banyak penelitian yang mendukung khasiat jahe untuk membantu menurunkan gula darah.

Mengutip Healthline, salah satunya adalah studi hewan pada 2014. Tikus obesitas yang menderita diabetes diberi campuran kayu manis dan jahe.

Hasilnya, menunjukkan bahwa para tikus merasakan banyak manfaat dari campuran rempah-rempah tersebut, meliputi:

  • Mengurangi berat badan
  • Mengurangi massa lemak tubuh
  • Menurunkan gula darah
  • Meningkatkan kadar insulin

Studi lain pada 2015 menunjukkan bahwa suplemen bubuk jahe dapat membantu memperbaiki kadar gula darah puasa, setelah para partisipan diberi dua gram jahe setiap hari selama 12 minggu.

Manfaat jahe tersebut didapat berkat kemampuannya menurunkan kadar, seperti hemoglobin A1c, apolipoprotein B, apolipoprotein A-1, dan malondialdehid.

Hemoglobin A1c atau HbA1c adalah penanda kadar gula darah rata-rata selama dua hingga tiga bulan terakhir.

Kemudian, studi lain pada 2016 menemukan bahwa sifat anti-inflamasi dari jahe juga dapat membantu mencegah penyakit jantung sebagai kompliaksi diabetes yang umum.

Banyak penelitian yang mendukung penggunaan jahe untuk menurunkan gula darah dilakukan dengan suplemen jahe.

Itu berbeda dengan penggunaan jahe dalam resep. Namun, hasil penelitian tentang jahe dan gula darah menarik dan menjanjikan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Sumber
kompas.com