Gaya Hidup

Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Ini Daftarnya

JOMBANG, FaktualNews.co-Gejala asam urat sering kali cukup menyiksa penderitanya. Untuk itu, penderita asam urat tidak boleh makan sembarangan, sebab ada sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat.

Apa saja sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat? Di sini akan kita ulas hal tersebut. Selain itu, ada sejumlah solusi makanan yang bisa dikonsumsi penderita asam urat.

Apa Itu Asam Urat?

Pada dasarnya, penyakit asam urat disebabkan oleh zat asam urat di dalam tubuh. Dilansir dari Mayo Clinic, asam urat diproduksi tubuh untuk mengurai purin dalam makanan yang masuk ke tubuh.

Saat jumlah purin terlalu banyak, atau ginjal tak mampu bekerja optimal mengeluarkan asam urat, maka terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh. Asam urat ini akan mengkristal pada sendi dan menyebabkan peradangan.

Seperti dijelaskan di atas, penyebab terjadinya asam urat adalah mengonsumsi makanan yang mengandung banyak purin. Makanan tinggi purin paling banyak ditemukan pada daging merah, jeroan, seafood, alkohol dan minuman berperisa.

Selain itu, ternyata ada sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat karena mengandung purin. Dilansir dari Livestrong dan SFGATE, berikut beberapa jenis sayuran dengan kandungan purin sedang dan tinggi.

  1. Kembang Kol

Kembang kol adalah sayuran padat nutrisi yang rendah garam dan bebas lemak. Kembang kol juga merupakan sumber folat dan vitamin C yang baik bagi tubuh. Sayuran ini boleh dimakan hanya sesekali agar purin dalam tubuh tetap terjaga.

  1. Jamur

Jamur sering kita temukan pada sejumlah makanan seperti sup dan pizza. Sayuran ini memiliki kalori rendah dan mengandung nutrisi seperti riboflavin, niasin, dan tembaga. Jamur bisa diganti dengan sayuran lain seperti paprika yang rendah purin.

  1. Asparagus

Asparagus memang baik dan bermanfaat untuk diet sehat karena mengandung vitamin B-6, E dan C beserta serat dan asam folat. Namun asparagus ini tinggi purin sehingga gantilah dengan daun bawang atau okra.

  1. Kacang Hijau

Kacang hijau mengandung vitamin A dan C, serat dan folat yang baik untuk kesehatan. Akan tetapi bagi penderita asam urat, biji-bijian ini tidak disarankan karena mengandung purin dalam jumlah sedang.

Ganti kacang hijau dengan berbagai sayuran lain sebagai bagian dari diet sehat. Misalnya dengan mengonsumsi wortel, zucchini, atau seledri.

  1. Bayam

Sebagai sayuran hijau, bayam adalah makanan yang mengandung vitamin A dan C bersama dengan zat besi, serat, dan folat. Namun, bayam mengandung purin dalam jumlah sedang dan harus dibatasi.

Gantilah bayam dengan sayuran lain seperti daun atau selada romaine untuk salad atau sebagai bagian dari topping sandwich.

Sayuran yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

Selain sayuran yang tinggi purin dan tidak boleh dikonsums, ada juga sayuran yang boleh dimakan penderita asam urat. Berikut seperti dilansir dari HealthXchange.

  1. Kailan

Kailan adalah sayuran yang juga disebut dengan brokoli cina. Sayuran ini berdaun tebal berwarna hijau dan berbatang tebal seperti brokoli. Kailan mengandung purin yang rendah sehingga baik untuk penderita asam urat.

  1. Kubis

Daun berwarna hijau muda ini mengandung vitamin A, zat besi, vitamin B6, dan folat yang baik untuk tubuh. Penderita asam urat tak perlu khawatir mengonsumsi sayuran rendah purin ini.

  1. Labu

Labu mengandung protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, folat, dan zinc dan antioksidan. Selain memiliki rasa manis, labu juga rendah purin.

  1. Paprika Merah

Memiliki sensasi rasa pedas, paprika merah juga baik agar asam urat tidak kambuh. Paprika merah memiliki kandungan rendah purin dan tinggi antioksidan, seperti likopen dan vitamin E.

Sebetulnya, sayuran dengan kandungan purin sedang seperti yang telah disebutkan sebelumnya, seperti asparagus, bayam, kembang kol, dan jamur boleh saja dimakan, namun harus dibatasi. Dalam sehari konsumsinya tak boleh lebih dari setengah cangkir dan maksimal 5 kali dalam seminggu.

Cara Mengontrol Asam Urat dengan Pola Makan atau Diet

Selain menghindari sayuran yang tinggi purin, ada sejumlah cara untuk mengontrol asam urat dengan pola makan atau diet asam urat. Berikut ini beberapa rekomendasi terhadap jenis-jenis makanan untuk dikonsumsi yang dilansir dari Mayo Clinic.

  1. Jeroan

Hindari jeroan seperti hati, ginjal yang memiliki kadar purin tinggi dan berkontribusi terhadap kadar asam urat darah yang tinggi.

  1. Daging Merah

Batasi porsi daging sapi, domba, atau babi.

  1. Makanan Laut

Ikan teri, kerang, sarden, dan tuna memiliki kadar purin lebih tinggi daripada jenis lainnya. Ikan dalam porsi sedang bisa menjadi bagian dari diet asam urat.

  1. Sayuran

Batasi sayuran dengan kadar purin sedang-tinggi, seperti asparagus dan bayam. Sayur seperti kubis dan labu boleh dikonsumsi karena rendah purin.

  1. Alkohol

Bir dan minuman keras suling perlu dihindari karena dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat.

  1. Makanan dan Minuman Manis

Hindari makanan yang dimaniskan dengan gula seperti sereal manis, permen dan minuman kemasan.

  1. Vitamin C

Vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Namun konsultasikan dengan dokter apakah cocok untuk kondisi tubuh Anda.

  1. Kopi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi berkafein sedang dengan porsi secukupnya dikaitkan dengan penurunan risiko asam urat. Namun kopi mungkin tidak sesuai jika Anda memiliki kondisi medis lain.

  1. Ceri

Ada beberapa penelitian bahwa makan buah ceri dikaitkan dengan penurunan risiko serangan asam urat.

Berikut ini beberapa contoh menu yang bisa Anda terapkan untuk dikonsumsi sehari-hari.

  1. Sarapan
  • Sereal gandum utuh tanpa pemanis dengan susu skim atau rendah lemak
  • 1 cangkir stroberi segar
  • Kopi
  • Air
  1. Makan Siang
  • Irisan dada ayam panggang (2 ons) di atas gulungan gandum utuh dengan mustard
  • Salad hijau campur dengan sayuran, 1 sendok makan kacang, dan cuka balsamic dan saus minyak zaitun
  • Susu atau air skim atau rendah lemak
  1. Camilan Sore
  • 1 cangkir ceri segar
  • Air
  1. Makan Malam
  • Salmon panggang (3 sampai 4 ons)
  • Kacang hijau panggang atau kukus
  • 1/2 sampai 1 cangkir pasta gandum dengan minyak zaitun dan lada lemon
  • Air
  • Yogurt rendah lemak
  • 1 cangkir melon segar
  • Minuman bebas kafein, seperti teh herbal

Kesimpulan

Demikian tadi pembahasan lengkap mengenai makanan, khususnya sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat dan sayuran yang rendah risiko untuk penderita asam urat. Untuk menjaga kesehatan, terapkanlah pola makan atau diet sehat untuk asam urat seperti contoh di atas.