SURABAYA, FaktualNews.co-Usia yang terus bertambah dan energi yang tidak sama lagi seperti saat muda dulu, mungkin bisa menurunkan gairah seks Anda dan pasangan. Padahal, mempertahankan “adegan ranjang” tetap bergelora meski diusia lanjut bukan hal yang sulit. Ada beberapa tips yang bisa dicoba.
Seberapa sering pasangan suami istri melakukan hubungan seksual tentu dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah usia. Namun, selain usia, gairah seksual, gaya hidup, dan kesehatan tubuh juga memengaruhi kemampuan suami istri dalam berhubungan intim.
Frekuensi Berhubungan Seksual Berdasarkan Umur
Berdasarkan sebuah studi, frekuensi seks pasangan yang sudah menikah akan berbeda-beda menurut kelompok usia masing-masing. Semakin bertambah usia, maka umumnya akan semakin jarang pasangan untuk berhubungan intim.
Mereka yang berusia 18–29 tahun rata-rata berhubungan intim setidaknya 84 kali dalam setahun, alias sekitar dua kali dalam seminggu. Pada usia 40-an, frekuensi hubungan seks pasangan kemudian turun menjadi 63 kali dalam setahun.
Artinya, pasangan yang menginjak usia 40 tahun hanya berhubungan seks sekitar satu kali per minggu. Ketika sudah menginjak usia 70 tahun, frekuensi bercinta pun akan semakin berkurang, yaitu 10 kali dalam setahun.
Meski para ahli memprediksi bahwa kehidupan seksual pasangan cenderung menurun seiring bertambahnya usia, bukan berarti Anda dan pasangan tidak bisa menikmatinya. Sebab, masih banyak kok pasangan suami istri (pasutri) yang tetap bisa menikmati hubungan seksual walau sudah berusia tua.
Tips Menikmati Hubungan Seksual di Usia Lanjut
Agar hubungan seksual Anda dan pasangan di usia lanjut semakin menggairahkan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, yaitu:
Ketika sudah memasuki usia lanjut, sebagian orang mengalami nyeri di beberapa bagian tubuh. Kondisi ini bisa membuat Anda atau pasangan justru menjadi tidak nyaman ketika berhubungan seksual.
Supaya kalian berdua masih bisa menikmati aktivitas seksual di usia tua, coba deh siasati dengan melakukan hal-hal baru dan mencoba posisi hubungan intim baru bersama pasangan.
Sebagai contoh, posisi wanita duduk di meja dan pria berdiri. Dengan posisi seperti ini, tidak ada yang saling menahan beban, sehingga hubungan seksual bisa dilakukan dengan lebih nyaman.
Meski menderita radang sendi atau sakit punggung, kehidupan seksual masih bisa berjalan dengan lancar. Ada banyak cara yang bisa dicoba, misalnya dengan menaruh bantalan sebagai penyangga atau melakukan hubungan seks dengan posisi bersampingan (side-by-side).
Wanita yang telah memasuki masa menopause rentan untuk mengalami vagina kering. Hal ini membuat hubungan seksual terasa tidak nyaman dan nyeri. Untuk mengakalinya, Anda bisa menggunakan pelumas vagina berbahan dasar air, agar penetrasi seksual tidak terasa sakit dan momen ini bisa kalian nikmati bersama.
Stres bisa menyebabkan gangguan keseimbangan hormon di dalam tubuh. Tidak jarang, hal ini juga berdampak pada menurunnya gairah seksual. Selain itu, stres yang tidak dikelola dengan baik juga berpotensi membuat pembuluh darah arteri menyempit, sehingga berisiko mengakibatkan penurunan aliran darah ke penis.
Hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya disfungsi ereksi. Bila pasanganmu mengalaminya, bisa saja ia jadi kesulitan untuk menikmati aktivitas seksual.
Tak sedikit orang yang merasa canggung atau malu untuk membicarakan seks dengan pasangannya. Untuk membina hubungan seks yang baik dan memuaskan, kamu perlu mengutarakannya langsung dengan pasanganmu.
Katakan padanya tentang apa yang kamu inginkan dan butuhkan dari seks. Tanyakan juga kepadanya hal yang sama. Dengan membicarakan hal ini, kamu pun jadi tahu apa yang pasanganmu inginkan. Hal ini tentunya bisa mencapai kepuasan seksual dan kualitas hubungan kalian berdua, lho.
Kondisi kesehatan turut memengaruhi hubungan pasangan suami istri, terutama yang sudah berusia lanjut. Untuk menjaga kesehatan, kalian berdua disarankan untuk rajin berolahraga, serta hindari kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan gangguan system reproduksi, seperti mengonsumsi alkohol dan merokok.
Dengan menerapkan tips yang sudah dijelaskan di atas, kehidupan seksual Anda dan pasangan pun akan menjadi lebih nikmat, meski usia sudah tidak lagi muda. Namun, jika tips-tips tersebut tak juga meningkatkan gairah seksual kalian berdua jangan ragu konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.