Cawagub Jatim Emil Dardak saat di Jember.
JEMBER, FaktualNews.co-Berkunjung ke Jember untuk meresmikan Posko Sekber Khofifah-Emil di Komplek Ruko Perumahan Royal City, Kecamatan Kaliwates, Jember, Minggu (27/10/2024)
Calon Wagub Emil Elistiyanto Dardak menyampaikan untuk melanjutkan program-programnya di Jawa Timur di periode kedua.
Terkait hal yang disampaikan itu, kata Emil, di antaranya soal konektifitas jalur transportasi di utara maupun selatan Jawa Timur. Hal itu diakui Emil, sempat tertunda saat Pandemi Covid-19 lalu.
“Secara umum di Jawa Timur, seperti halnya di Jember. Konektifitas kita lanjutkan, sesuai Peraturan Presiden nomor 80 Tahun 2019 yang pelaksanaannya cukup banyak. Karena dampak dari Pandemi Covid-19, itu membuat semua upaya konektifitas itu tertunda. Sehingga akan kita lanjutkan konektifitas itu, dari selatan Jawa yakni dari Pacitan sampai Banyuwangi,” ujar Emil saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
“Begitu juga kita bicara akses konektifitas di laut. Kita tahu dermaga-dermagadi wilayah Madura sudah diperbaiki. Ada sembilan dermaga juga dibangun dan ada pelayaran dari Jangkar menuju kepulauan. Kita juga akan terus berbenah. Agar rute Jangkar menuju ke pulau Lembar dengan menggunakan Long Distance Ferry (LDF). Juga bisa makin diminati oleh para pengangkut barang,” sambungnya.
Terkait konektiftas yang lebih fokus untuk kepentingan transportasi ini. Menurut Emil, seiring sejalan dengan program pelayanan pendidikan dan kesehatan, yang terus digenjot paslon petahana Khofifah Indar Parawansa – Emil Elistiyanto Dardak itu.
“Kita terus juga mendorong ekonomi berbasis pesantren. Juga kita ingin menyempurnakan lagi, program kita di tingkat perekonomian digital. Termasuk millenial Job center,” ucapnya.
Pentingnya melanjutkan program konektifitas di daerah ini, lebih lanjut kata Emil, juga akan diiringi dengan upaya penyempurnaan.
“Kita akan mulai bisa menitikberatkan pada penyerapan teknik berbasis AI (artificial Inteligen), kecerdasan buatan. Sehingga talenta muda kita yang bekerja sebagai pekerja lepas atau freelance ini. Unggul dalam bersaing dengan talenta-talenta yang lain,” ucapnya.
Terkait program-program kerja yang nantinya dilakukan sebagai lanjutan dari periode pertamanya dulu. Menurutnya, didukung semua kalangan elemen masyarakat.
“Alhamdulillah kami merasakan antusiasme dari berbagai elemen masyarakat, petani, bahkan juga guru-guru di lembaga pendidikan swasta, menitipkan harapan dari hal-hal baik yang kita rintis bersama. Di wilayah pedesaan, perkotaan, dan juga Jember salah satu kabupaten terbesar di Jawa Timur, serta ada di jantung wilayah Tapal Kuda,” sebutnya.
Terkait konektiftas di wilayah perhubungan itu, kata Emil, dapat tampak jelas manfaatnya. Dibuktikan dengan akses jalan yang semakin mumpuni untuk menampung dan melancarkan transportasi.
“Tentunya kita lihat, sudah ada perbaikan akses jalan dari Leces (Probolinggo) sampai ke Lumajang, dan mudah-mudahan ke depan tentu Jalan Pantai Selatan, JLS juga bisa diteruskan untuk bisa menyambung Jember tidak hanya di utara tapi juga selatan,” ucapnya.
Terkait dukungan dari masyarakat wilayah Jawa Timur, lebih lanjut kata kata Cawagub dari paslon petahana ini.
“Untuk Jember sendiri tadi kami juga merasakan dukungan dari masyarakat juga tokoh-tokoh ulama. Memberikan optimisme bagi perjuangan kami. Dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur kami berusaha menyapa seluas-luasnya,” katanya.
Tentang hasil survei dukungan positif bagi Paslon Khofifah-Emil ini, katanya, menunjukkan hasil positif.
“Kita mengetahui hari ini, angka survei dari berbagai lembaga menunjukkan hasil yang sama. Kami ingin merawat hal tersebut. Kami banyak berkeliling. kebanyakan kami malah banyak mendapat undangan dari masyarakat, juga tokoh-tokoh. Kami berusaha untuk bisa menghadiri semaksimal mungkin. Agar tentunya bersambung rasa dengan berbagai elemen masyarakat,” ungkapnya.
Emil juga menambahkan, dengan maju sebagai calon petahana. Terkait progres kerja paslon Khofifah-Emil, nantinya tidak akan berubah.
“Untuk pembagian wewenang antara Khofifah-Emil, kita jalankan seperti periode pertama. Intinya kami saling membantu dan bahu-membahu bekerja. Jadi ini sebagian dari apa yang kita rasakan,”pungkasnya.
