JEMBER, FaktualNews.co – KPU Jember melakukan upaya preventif untuk menjaga situasi acara debat antara paslon 01 Hendy-Gus Firjaun dengan Paslon 02 Gus Fawait-Djos berlangsung aman dan tertib.
Panitia dari KPU Jember memasang pagar besi pembatas untuk lokasi pendukung yang ada di dalam lokasi acara di Aula New Sari Utama, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Diketahui dalam acara debat perdana Pilkada 2024 itu, masing-masing paslon diperkenankan membawa 100 orang pendukungnya untuk ikut menonton secara langsung di lokasi acara.
Untuk pagar pembatas yang dipasang oleh panitia, diketahui memiliki tinggi kurang lebih 160 cm.
“Adanya pagar besi ini, pertama untuk menegaskan saja. Bahwa lokasi untuk masing-masing pendukung sudah kita bedakan, dengan menyiapkan pagar. Baik pendukung 01 dan 02, tidak boleh saling melewati pagar (batas) yang sudah ditetapkan,” kata Komisioner Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember Andi Wasis usai acara debat, Sabtu (26/10/2024) malam.
“Tentunya juga sebagai salah satu upaya preventif kita. Untuk menjaga situasi di lokasi debat paslon ini agar lebih kondusif. Tapi yang pasti hanya untuk menegaskan lokasi antar pendukung, biar gak campur jadi satu,” sambungnya.
Terkait pemasangan pagar pembatas layaknya menonton konser musik itu, kata Andi, dimungkinkan akan terus dilakukan untuk acara debat kedua dan ketiga nantinya.
“Ya apa yang baik di debat pertama, akan kita sempurnakan di debat kedua. Yang kurang juga akan kita sempurnakan. Yang baik kita lanjutkan,” ucapnya.
Dari kegiatan acara debat paslon 01 dan 02 itu, lebih lanjut kata Andi, terpantau berjalan lancar.
“Dari proses debat pertama ini Alhamdulillah berjalan lancar, tidak ada kendala. Kita berharap di debat kedua dan ketiga situasinya semoga sama,” ujarnya.
Lebih lanjut Andi juga menambahkan, terkait proses acara debat paslon Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030 itu. Diakuinya sempat mengalami molor dua jam, dari waktu yang sudah ditentukan sekitar pukul 18.00 WIB.
“Tadi memang sempat molor waktunya dua jam. Karena kita menunggu kehadiran masing-masing paslon. Baru dimulai pukul 8 malam (20.00 WIB), setelah kedua paslon datang ke lokasi,” ucapnya.
“Tadi juga butuh waktu agak lama. Karena kan harus melalui proses steril dan screening saat akan masuk lokasi di pintu pertama,” imbuhnya.