FaktualNews.co

Harga Petai di Situbondo Melambung, Tembus Rp25 Perkilogram Petani Sumringah

Ekonomi     Dibaca : 514 kali Penulis:
Harga Petai di Situbondo Melambung, Tembus Rp25 Perkilogram Petani Sumringah
FaktualNews.co/fathul bari
Petai asal  Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, Situbondo, saat panen.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Musim panen tahun 2024 ini, harga  petai mulai melambung di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Situbondo. Saat ini, harganya mencapai Rp25 perkilogram.

Praktis, melambungnya harga petai dalam beberapa pekan terakhir, membuat para petani petai di Situbondo sumringah. Mengingat dalam satu pohon, bisa menghasilkan dua kwintal petai.

Yahya, salah seorang tengkulak petai di Situbondo mengatakan, pada bulan ini, belum memasuki panen raya petai. Sehingga tidak heran harganya bikin petani petai sumringah.

“Harga petai tembus hingga sebesar Rp25 ribu, untuk petai super. Sedangkan petai biasa harganya  Rp20 ribu perkilogram,”ujar Yahya,  asal Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, Situbondo, Minggu (27/10/2024).

Menurut dia, panen buah yang kaya dengan nutrisi ini bisa dipanen berulangkali. Bahkan dalam satu kali panen pohon petai berukuran raksasa bisa mencapai berat 1 kwkntal.

“Kalau harga satu kilogram  tembus Rp25 ribu, namun jika dalam satu kwintal harganya mencapai  Rp 2 juta lebih. Kalau dua kali panen ya lumayan,”bebernya.

Lebih jauh Yahya menjelaskan, harga petai bisa anjlok saat musim hujan, mengingat kwalitas  petai jelek. Harga petai dikatakan anjlok saat harganya dibawah  Rp10 ribu.

“Harga petai  biasanya murah saat musim hujan akibat kualitas yang jelek , bisa juga saat memasuki musim panen raya,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin