SITUBONDO, FaktualNews.co-Setelah sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak, saat mancing di pantai Mandaran Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Situbondo. Akhinya seorang pelajar SMK Bondowoso bernama M Taufik Hidayat (18), ditemukan tewas di pantai tempatnya mancing, Senin (28/10/2028).
Saat ditemukan keluarganya dan warga Desa Pesisir pada Senin (28/10/2024) sekitar 03.00 WIB, saat kondisi air laut di pantai mandaran surut, tubuh korban ditemukan sudah tergeletak. Selanjutnya, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Sumber Tengah, Kecamatan Binakal, Bondowoso.
Diperoleh keterangan, sebelum ditemukan tewas pantai Mandaran, pada Minggu (27/10/2024) korban bersama kakak iparnya Dani Firmansyah (21) dan M Rofiqi (19) temannya, mereka mancing di pantai Mandaran, Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Situbondo dengan jarak sekitar 500 meter dari bibir pantai, mengingat saat itu air laut surut.
Namun, tiba-tiba sekitar pukul 16.00 WIB air laut mulai pasang, sehingga korban yang tidak bisa berenang langsung terseret ombak. Sedangkan dua temannya berhasil menyelamatkan diri, dengan cara langsung berlari ke pantai. Begitu mengerahui air laut mulai pasang.
“Sebetulnya adik sempat minta tolong, namun karena saat itu adik sudah terseret ombak, sehingga saya yang juga tidak bisa berenang, tidak dapat menolong adik taufik,”ujar Dani, Senin (28/10/2024).
Kasatpolairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa mengatakan, setelah dinyatakan hilang terseret ombak pada Minggu (27/10/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, petugas gabungan langsung melakukan upaya pencarian, namun upaya pencarian tidak membuahkan hasil.
“Sedangkan pada Senin (28/10/2024) sekitar pukul 03.00 WIB, keluarganya menemukan Taufik dalam kondisi sudah menjadi di pantai Mandaran, saat air laut dalam kondisi surut,”kata AKP Gede Sukarmadiyasa.
Menurutnya, karena korban murni tenggelam akibat terseret ombak, sehingga jasad almarhum langsung dievakuasi ke rumah duka di Desa Sumber Tengah, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso.
“Korban murni meninggal akibat tenggelam. Makanya, jasad almarhum diserahkan kepada keluarganya,”ujar AKP Gede Sukarmadiyasa.