Tanggapi Isu Ditiadakannya Debat Pilkada Ketiga, Mantan Komisioner KPU Situbondo: Harus Terlaksana
SITUBONDO, FaktualNews.co-Usulan kontroversi mantan Ketua KPU Kabupaten Situbondo, Marwoto yang mengusulkan agar ditiadakan debat publik ketiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wabup Situbondo, terus menuai protes dari sejumlah elemen masyarakat Situbondo.
Kali ini, aksi protes justru dari temannya, yakni Iwan Suryadi yang juga mantan komisioner Komisi KPU) Situbondo. Ia menganggap usulan ditiadakannya debat ketiga dinilai tidak bijak dan merupakan kekhawatiran yang berlebihan.
Pasalnya, debat publik calon bupati merupakan momentum penting bagi masyarakat Kabupaten Situbondo, untuk mengetahui visi dan misi, serta program kerja Paslon Cabup-Cawabup Situbondo.
“Tujuannya untuk memberikan informasi secara menyeluruh sebagai salah satu pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihannya,” kata Iwan Suryadi, Rabu (30/10/2024).
Menurutnya, karena debat publik ditunggu masyarakat Situbondo, makanya ketiga harus tetap terlaksana sebagaimana yang telah direncakan sebelumnya.
“Jika alasan yang dilontarkan soal keamanan dan kondusifitas, pilihannya bukan ditiadakan. Ada banyak skema yang bisa dijalankan. Termasuk mengatur batas pendukung yang hendak berangkat ke lokasi debat,” ujarnya.
Iwan juga menambahkan bahwa tidak ada alasan bagi penyelenggara untuk tidak melaksanakan debat ketiga. Sebab regulasi yang mengatur pelaksanaan debat disebutkan sebanyak tiga kali.
Selain itu, kampanye yang terfasilitasi KPU Kabupaten seperti debat publik dinilai sudah selesai dibahas dan disepakati para pihak KPU – Bawaslu, serta paslon, termasuk mekanisme yang didasarkan pada kesepakatan bersama.
“Aturan tersebut ada di PKPU Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Kampanye,” ujar Komisioner KPU Situbondo Periode 2019-2024 ini.
Pria yang akrab dipanggil Iwan ini juga mengajak semua lapisan masyarakat terutama yang terlibat langsung dalam proses pemilu harus bijak dan dewasa dalam menyikapi setiap tahapan pilkada 2024.
“Mari kita sama-sama bersikap bijak. Janganlah kemudian khawatir secara berlebihan. Persoalan keamanan dan ketertiban kita tingkatkan bersama-sama, mendukung pilkada yang berkualitas dan berintegritas,”pungkasnya.