JEMBER, FaktualNews.co – Warga di kawasan Lingkungan RT 02 RW 015 Dusun Ampo, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Jember, resah dengan adanya teror dari mahluk astral tuyul. Bahkan karena keresahan itu, diketahui warga setempat sampai memasang banner berukuran kurang lebih 2,5 x 1 meter. Banner yang memberikan informasi soal kewaspadaan pada mahluk gaib yang dikenal dengan ciri kepala gundul dan hanya memakai celana dalam itu, mulai tersebar di lingkungan sekitar mereka.
Diketahui ada tiga banner yang terpasang di sekitar jalanan desa. Banner pertama bertuliskan ‘Anda Memasuki Daerah Rawan Tuyul Hati-Hati Dengan Uang Anda’, lengkap dengan gambar kartun menyerupai sosok tuyul dengan memegang selembar uang. Kemudian banner kedua dan ketiga juga sama, bertuliskan ‘LINGKUNGAN RT 02 / RW 15 RAWAN TUYUL. DITENGARAI ADA YANG MEMELIHARA’ juga lengkap dengan gambar kartun menyerupai sosok tuyul berwarna putih.
Terkait hal itu, salah seorang warga setempat berinisial SL (43) membenarkan soal adanya pemasangan banner tersebut. Ia mengaku kehilangan sejumlah uang ketika malam hari. Keluhan yang sama juga diakui oleh warga yang lain. “Kadang kalau saya naruh uang di lemari itu hilangnya nggak semua. Kalau nyimpan Rp 500 ribu, yang hilang kadang cuma Rp 100 ribu atau Rp 200 ribu gitu. Kalau itu maling kan biasanya langsung di ambil semua, lah ini kan nggak,” kata SL saat ditemui di rumahnya, Rabu (30/10/2024). Terkait kejadian kehilangan uang yang tidak wajar serta melibatkan adanya mahluk gaib, wargapun sepakat membuat dan memasang banner di beberapa titik jalan. “Kami ya pasang banner itu akhirnya. Ada sekitar 3 banner yang dipasang. Kalau untuk lapor polisi masih belum, tapi katanya kemarin Pak RT yang mau laporan,” ujar dia menambahkan.
Menanggapi hal unik ini, Camat Sukorambi Asrah Widono mengaku baru mengetahui setelah berita tersebut viral di medsos. “Saya juga baru tahu tadi pagi berkaitan dengan adanya banner di Desa Dukuh Mencek yang menyampaikan kawasan ada tuyul. Masalahnya hal ini sulit dibuktikan. Saya himbau warga agar menghindari hal-hal yang berpotensi jadi permusuhan (perselisihan) antar warga,” ucap Asrah saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Senada dengan yang disampaikan Camat Sukorambi, Kapolsek Sukorambi AKP Agus Yudi Kurniawan juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing hal-hal yang tidak benar dan meresahkan. “Terkait informasi yang lagi marak atau viral di media sosial yakni adanya tuyul memang belum ada laporan, tapi kami sudah ke lokasi bersama rekan-rekan Babinkamtibmas, Perangkat Desa maupun juga Babinsa. Jadi kami juga mengimbau kepada warga disana agar tidak resah. Karena kebenarannya (soal tuyul) ini juga masih belum jelas,” kata Agus.
Menurut hasil informasi sementara, memang ada beberapa warga yang merasa kehilangan uang. Namun untuk memastikan apakah itu tuyul sebagai pelakunya, kebanyakan warga yang kehilangan, menurut Agus belum ada kepastian. “Kami juga meminta agar masyarakat tidak resah, soalnya ini kan barengan dengan tahun politik, nanti ada yang punya kepentingan-kepentingan, malah situasinya jadi tidak kondusif,” sambungnya menegaskan.