Gegara Soal Tanah Warisan, Seorang Bapak di Jember Diduga Tewas di Tangan Anak Kandungnya
JEMBER, FaktualNews.co – Diduga gara-gara soal tanah warisan, warga di Komplek Perumahan Baiti Jannati RT 02 RW 012 Lingkungan Jambuan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Jember diduga dibunuh anak kandungnya. Kejadian berdarah itu terjadi, Sabtu (2/11/2024). sekitar pukul 19.00 WIB.
Korban bernama Sutali (63) yang tewas dengan beberapa luka tusukan akibat sajam di bagian tubuhnya, yang diduga dilakukan oleh anak kandungnya sendiri Sutikno (35).
Dari kejadian ini, korban ditemukan tergeletak dengan bersimbah darah di dekat kursi atau licak (serupa kasur yang terbuat dari anyaman bambu).
Dari kejadian tersebut terduga pelaku yang notabene anak kandung korban berhasil diamankan polisi dan menjalani pemeriksaan di Mapolres Jember.
Namun istri korban Sutina umur sekitar 55-60 tahun diketahui kabur melarikan diri. Saat ini terkait kejadian ini, Tim Satreskrim Polres Jember bersama Anggota Polsek Sumbersari masih melakukan penyelidikan.
“Kejadian pastinya saya kurang tahu. Tapi tadi sekitar pukul 7 malam, saya ke sana korban sudah tergeletak. Di lokasi Perumahan Baiti Jannati. Untuk posisi korban saat itu terlentang di dekat kursi. Untuk lukanya di paha dan sekitar tangan, kemungkinan luka tusukan,” kata Ketua RT 02 Kacung saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di lokasi kejadian.
“Korban ini bapak kandung (terduga) pelaku. Yang menusuk anaknya. Korban hanya tinggal dengan istrinya. Tapi karena kejadian ini, istrinya kabur lari,” sambungnya.
Dari kejadian ini, berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan. Terduga pelaku awalnya mendatangi rumah kontrakan korban.
“Anaknya tinggal agak jauh, sekitar 1 Km dari rumah orang tuanya. Kemudian datang ke rumah bapaknya itu,” katanya.
Terkait kejadian berdarah ini, lanjutnya, diduga karena persoalan harta warisan.
“Kalau masalahnya, yang saya tahu persoalan tanah waris. Padahal soal harta waris itu sudah dikasihkan semua kata istrinya. Tapi ya tinggal satu-satunya ini (tanah waris yang dimiliki korban),” ujarnya.
Dari kejadian tersebut, Kacung menambahkan, diketahui ada sejumlah uang yang disimpan di bawah jok motor milik korban.
“Ada uang sekitar Rp 2.950.000 itu masih ada di dalam motor korban, itu masih utuh. Tadi juga katanya terduga pelaku sempat kabur. Tapi terus menyerahkan diri ke polisi di Polsek Kalisat,” ucapnya.
Sementara itu, diketahui di lokasi kejadian belasan anggota polisi melakukan proses olah TKP.
Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Priyanto saat dikonfirmasi, masih enggan memberikan keterangan lengkap. Katanya, karena masih melakukan proses lidik.
“Berawal dari laporan dari masyarakat bahwa ada orang meninggal di dalam rumah. Kemudian dari situ, kami dari Polsek Sumbersari menuju ke TKP,” kata Sugeng.
“Dari informasi itu betul, korban meninggal di dalam ruangan (rumah) dengan kondisi terlentang di atas balai atau lincak (tempat istirahat dari bambu). Korban saat ditemukan mengalami luka-luka,” sambungnya.
Terkait luka pada tubuh korban apakah akibat luka tusukan?
“Untuk dugaan korban meninggal karena apa. Masih kami dalami. Nanti juga akan diperiksa dan dilakukan visum di rumah sakit. Terkait sajam, juga belum kami pastikan masih lidik,” ujarnya.
Namun demikian, lebih lanjut kata Sugeng, sejumlah barang bukti sudah diamankan oleh polisi.
“Untuk barang bukti sudah diamankan oleh Tim Ident dari Polres Jember. Maaf, kami tidak bisa menjelaskan karena tadi kondisi (di lokasi kejadian) gelap. Kemudian untuk jenazah korban juga langsung di bawa ke (kamar mayat) RSD dr. Soebandi Jember,” jelasnya.
“Untuk terduga pelaku juga masih dalam penyelidikan. Untuk hasilnya, besok Bapak Kapolres Jember yang akan menjelaskan. Terduga pelaku juga sudah kami amankan,” imbuhnya.