LAMONGAN, FaktualNews.co-Jelang debat Pilkada Lamongan kedua, persiapan dari setiap pasangan calon semakin intensif.
Kedua Paslon perlu menyiapkan strategi, memahami isu-isu yang akan dibahas, dan berlatih menjawab pertanyaan dengan jelas dan meyakinkan masyarakat dengan mendengarkan aspirasi agar bisa menjawab dengan relevan.
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Lamongan. A. Thoriq Hidayatullah mengatakan. Usai rakor dan teknikal meeting terkait debat dengan mengundang pihak LO, EO dan pihak kepolisian agar saat digelar debat saat hari H berjalan dengan baik.
Mulai dari perjalanan pemberangkatan, hingga masuk, sampai berjalannya debat dan pulang berjalan dengan lancar dan damai.
“Selain roundown, untuk peserta yang diperbolehkan ikut masuk dari debat pertama sebelumnya sebanyak 30 peserta, menjadi 40 peserta dalam debat kedua nanti yang digelar pada hari kamis (7/11/2024) besok d hotel Haris Surabaya,” kata Thoriq, Senin (4/11/2024).
Untuk tema yang diusung dalam debat kedua adalah meningkatkan pelayanan publik yang inovatif, inklusif yang berkeadilan dalam upaya menyelesaikan persoalan daerah.
“Terdapat lima sub tema dalam lima kategori,” kata Thoriq.
Didalam masing-masing sub tema, lanjut Thoriq, akan kita munculkan yang akan di pilih dua pertanyaannya oleh Paslon, sub tema meliputi tata kelola yang efektif dan efisien berbasis manajemen modern, layanan publik yang transparan dan akuntabel, inovasi berbasis teknologi untuk menyelesaikan persoalan daerah,
“Seperti digitalisasi layanan yang menerapkan teknologi untuk mempermudah akses informasi dan layanan publik, seperti aplikasi mobile atau portal online yang ramah pengguna,” ujarnya.
Partisipasi masyarakat, melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan melalui forum diskusi, survei, atau aplikasi pengaduan. Tentu akan membantu memastikan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta partisipasi publik dan responsivitas dalam mengatasi persoalan daerah dan peningkatan integritas dalam upaya pencegahan KKN.
“Memastikan semua proses layanan publik terbuka dan dapat dipantau oleh masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi,” jelasnya.
Dan mengidentifikasi masyarakat yang terlayani dan merancang program khusus untuk mereka. Sehingga semua lapisan masyarakat mendapatkan akses yang sama terhadap layanan publik.
“Untuk rangkain acara tetap enam segmen seperti pada debat sebelumnya,” terang Thoriq.
Diketahui dua Paslon Cabup dan cawabup yang berkontestasi di Pilkada Lamongan 2024, nomor urut 1 Abdul Ghofur dan Firosya Shalati (Bangus) serta nomor urut 2 Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara (YES-Dirham).
“Dengan debat publik tersebut, diharapkan pelayanan publik dapat lebih baik dan mampu menyelesaikan persoalan yang ada di daerah,” pungkasnya.