Politik

Konsolidasi Terakhir, PDI Perjuangan Optimis Menang Pilkada di Jatim, untuk Jember Menjaga Alam

JEMBER, FaktualNews.co-Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hasto Kristiyanto menggelar konsolidasi terakhir untuk Pilkada Jawa Timur di Patrang, Jember, Selasa (5/11/2024).

Kata Hasto, konsolidasi itu terakhir dilakukan seluruh kader partai berlambang kepala banteng moncong putih. Bersama simpatisan dan lapisan masyarakat, solid bergerak untuk memenangkan Pilkada Serentak di wilayah Jawa Timur Jatim.

“Karena itulah pasangan Bu Risma-Gus Hans dan yang di sini (Jember) adalah Pak Hendi-Gus Firjaun. Itu semua terus kami berikan dukungan sepenuhnya,” kata Hasto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai konsolidasi yang dilakukan internal partai.

Sikap optimis partai dapat menang pada kontestasi Pilkada Jawa Timur. kata Hasto, pasca debat Pilkada Jatim kedua digelar.

“Kami melihat dukungan terhadap Bu Risma-Gus Hans ini semakin meningkat. Sehingga ini menjadi suatu elemen positif, energi positif dalam konsolidasi ini. Dari semangat seluruh kader yang ditunjukkan tadi, semua siap bergerak dan siap menyatu dengan rakyat,” tegasnya.

Begitu pula dengan Jember, lanjutnya, meskipun calonnya Hendy-Gus Firjaun hanya didukung partai tunggal. Namun bersama rakyat, juga dengan niat menjaga alam yakni menolak tambang di Kecamatan Silo, Jember.

Kata Hasto, pihaknya optimis rakyat berjuang bersama dengan PDI Perjuangan.

“Meskipun di Jember ini PDI Perjuangan berhadapan dengan 15 partai politik. Tapi kami percaya bahwa kekuatan yang menyatu dengan rakyat untuk menyelamatkan kekayaan alam yang ada di Jember. Ini akan mendapatkan dukungan luas dari masyarakat Jember,” katanya.

“Ada isu dan perhatian khusus untuk Jember dari DPP. Pak Hendy dan Gus Firjaun menitipkan pesan kepada saya terhadap amanat konstitusi. Agar bumi, air, dan kekayaan alam yang dikandung di dalamnya benar-benar dipergunakan sebesar besarnya untuk kepentingan rakyat,” sambungnya menegaskan.

Menurut Hasto, Jember menjadi perhatian khusus. Karena potensi tambang emas yang sempat hangat beberapa waktu lalu.

“Menurut Pak Hendy yang dilaporkan kepada saya, jangan sampai itu hanya menjadi bagian saja. Jangan sampai, tambang (jadi) motif untuk memenangkan pilkada yang menguntungkan oligarki politik. Harus digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” tegasnya.

Dengan partainya mendukung dan mengusung Risma-Gus Hans di Pilkada Jatim, kata Hasto, kemudian di Jember Hendy-Gus Firjaun.

“Mereka putra putri terbaik, mampu membawa kemajuan. Karena Jember ini juga menjadi salah satu pusat peradaban yang penting di Jawa Timur,” ungkapnya.

“Apa yang disampaikan Pak Hendy merupakan bagian dari amanat konstitusi yang dijalankan oleh setiap pemimpin. Tadi Bu Risma juga menyampaikan bagaimana ketika dia menutup lokalisasi Dolly itu mendapatkan pertentangan yang begitu kuat,” ujarnya.

“Tetapi kepemimpinan perempuan yang tegas seperti Bu Risma akhirnya mampu menjadikan kota Surabaya sebagai peradaban yang penting, yang juga ditandai nilai-nilai moral yang baik,” jelasnya.