FaktualNews.co

Muncul Isu Organisasi Terlarang di Pilkada Jember, Hasto: Itu Sudah Tidak Relevan

Politik     Dibaca : 229 kali Penulis:
Muncul Isu Organisasi Terlarang di Pilkada Jember, Hasto: Itu Sudah Tidak Relevan
FaktualNews.co/hatta
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hasto Kristiyanto.

JEMBER, FaktualNews.co-Santer isu soal organisasi terlarang di Pilkada serentak 2024 Jember. Menurut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, sudah tidak relevan di zaman sekarang.

Menurut Hasto, paslon yang diusung partai kepala banteng moncong putih itu diyakini sudah memiliki integritas jelas.

Terlebih PDI Perjuangan adalah partai yang diinisiasi sosok Pahlawan yang berlatar belakang merah putih dan nasionalis.

“Tuduhan-tuduhan itu, adalah tuduhan yang sudah tidak laku lagi. Sehingga ketika ada isu-isu itu artinya mereka khawatir,” kata Hasto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di sela acara Konsolidasi Internal PDI Perjuangan di Patrang, Jember, Selasa (5/11/2024).

“Serangan terhadap Pak Hendy dan Gus Firjaun itu juga tidak relevan, sudah sangat tidak relevan. Karena sejarah banyak yang ditutup-tutupin. Maka tadi saya sampaikan dengan Pak Hendy, nggak usah takut,” sambungnya.

Menilik dari sejarah, kata Hasto, jika merunut dari pendiri partai. Sosok Bung Karno yang juga Presiden pertama RI, diketahui juga adalah sosok santri.

“Bung Karno sendiri satu-satunya pemimpin di dunia yang mendapatkan penghargaan pendekar dan pembebas bangsa Islam. Buktinya juga PDI Perjuangan sangat konsisten menolak Israel di dalam sepak bola,” ungkapnya.

“Dan kemudian akhirnya terbukti bagaimana Israel begitu kejam terhadap Palestina. Sementara yang lain saat itu tidak berani bersikap. Karena sejarah dan bukti-bukti empiris menunjukkan bagaimana Bung Karno ini seorang santri,” sambungnya.

Lebih lanjut kata Hasto, kemudian saat ini. Saat partai berlatar belakang warna merah itu dipimpin sosok Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. Notabene adalah salah satu anak dari Bung Karno,juga dianggap menjunjung tinggi ideologi Pancasila.

“Bagaimana Bu Mega juga berjuang dengan nilai-nilai ideologi Pancasila yang mampu membawa kemajuan di Indonesia raya kita. Maka dengan banyaknya serangan. Itu menunjukkan kepemimpinan yang berpihak pada ‘Wong Cilik’ ini semakin diterima secara luas,” tegasnya.

Lebih lanjut kata Hasto, kepada setiap paslon yang didukung dan diusung partainya. Disampaikan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang selalu berjuang bersama rakyat.

“Semua kita menyatu ke bawah, karena PDI Perjuangan ini bagian dari rakyat. Kader-kader PDI Perjuangan menggunakan wajah yang bersama dengan rakyat, baju bersama dengan rakyat, identitas yang bersama dengan rakyat, karena kita bersama mereka,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin