SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebuah mobil Kia Visto Nopol DK 1390 XQ warna coklat muda terbakar di depan Alfamart di Jalan Raya Desa/Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, tepatnya di sebelah timur SPBU Utama Raya Situbondo, Jawa Timur, Kamis (14/11/2024).
Akibat kejadian itu, pemilik mobil bernama Suhermanto (52) warga Jalan Ttanjung RT 3 RW 3 Kota Timur, Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo mengalami luka bakar.
Karena luka bakar yang dialami korban cukup parah, korban langsung dievakuasi ke RSUD Besuki, Situbondo, dengan kondisi mengalami luka bakar di bagian lengan, telapak tangan sebelah kiri, kanan dan pada bagian wajahnya.
Diperoleh keterangan, sebelum mobil Kia Visto terbakar sekitar pukul 16.30 WIB, korban mengisi BBM jenis pertalite di SPBU Utama Raya. Usai mengisi pertalite korban berhenti dan memarkir mobilnya di depan Alfamart di jalur Pantura Situbondo, dengan maksud untuk membeli minuman.
Ironisnya, sebelum korban turun dari mobilnya, korban melihat ada percikan api dari depan mobilnya. Bahkan, hanya dalam hitungan detik kobaran api langsung membakar bodi mobil. Mengetahui mobilnya terbakar, korban langsung keluar dan berusaha memadamkan kobaran api, yang membakar mobilnya.
Bahkan, karyawan Alfamart juga memadamkan kobaran api menggunakan Apar. Namun upaya karyawan Alfamart tidak membuahkan hasil, kobaran api baru dapat dipadamkan, setelah satu unit mobil Damkar Pemkab Situbondo datang di lokasi kejadian.
“Saat hendak turun dari mobil, saya melihat ada percikan api di bagian depan mobil. Makanya, saya langsung memadamkan kobaran api,”ujar Suherman, Kamis (14/11/2024).
Kapolsek Banyuglugur, Situbondo AKP Effendy Nawawi mengatakan, berdasarkan pengakuan pemilik mobil Kia Visto, penyebab terbakarnya mobil Kia Visto itu, akibat terjadinya korsleting di bagian depan mobilnya, sehingga kobaran api langsung membakar bodi mobil milik korban.
“Selain mengakibatkan mobil korban terbakar, namun sebagian tubuh korban juga mengalami luka bakar. Bahkan, hingga berita ditulis korban masih menjalani perawatan,”kata AKP Effendy Nawawi.
Menurutnya, begitu mendapat informasi ada mobil terbakar, petugas Polsek Banyuglugur juga berupaya memadamkan kobaran api menggunakan Apar. Namun, upaya petugas juga tidak membuahkan hasil. Sebelum akhirnya satu unit mobil Damkar datang ke lokasi kejadian.
“Karena kobaran api membesar, petugas tidak berhasil memadamkan kobaran api menggunakan Apar. Dengan total kerugian materi Rp40 juta,”pungkasnya.