Politik

Isu Soal Gerakan Organisasi Terlarang Juga Soal Plesetan Firaun, Gus Firjaun: Saya Tidak Ingin Membalas

JEMBER, FaktualNews.co – Soal ungkapan gerakan organisasi terlarang juga plesetan penyebutan Gus Firaun yang menimbulkan polemik di momen Pilkada serentak 2024 di Jember, sejumlah masyarakat mendesak Pansus Pilkada 2024 DPRD Jember untuk meminta klarifikasi dari pihak yang bertanggung jawab.

Namun menanggapi hal ini, Cawabup Paslon 01 Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) menyayangkan terjadinya persoalan ini. Gus Firjaun menegaskan, Ia sedikit pun tidak memiliki niat untuk melakukan balasan.

“Bagi mereka yang kemudian punya niat tidak baik, dengan berbagai macam (cara) segalanya. Saya hanya berharap mudah-mudahan hatinya dibuka oleh Allah. Saya tidak ingin membalas,” kata Gus Firjaun saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Menanggapi soal sebutan namanya yang diplesetkan menjadi Gus Firaun, terlebih dikaitkan dengan dirinya yang dituding tidak menjenguk keponakannya Gus Jaddin Wajadz, lanjutnya, yang saat ini sedang sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit di Jember.

“Nah kemudian yang lagi viral akhir-akhir ini. Padahal saya sebelumnya itu sudah ke sana (menjenguk keponakannya yang sakit). Ini sama sekali. Tidak ada kepentingan politik, semata-mata karena rasa persaudaraan,” ujarnya.

“Begitu saya mengucapkan salam ketika masuk ke ruangan Jaddin (keponakannya) itu. Dengar suara saya langsung nangis, Pak. Loh, apapun saya ini adik dari bapaknya Jaddin. Jaddin itu keponakan saya. Begitu, iya saya rangkul. Anda bisa membedakan mana yang kemudian ini memanfaatkan situasi untuk kepentingan politik dan mana yang memang tulus ingin menjenguk orang sakit,” sambungnya menjelaskan.

Kembali Gus Firjaun mengungkapkan rasa keprihatinan. Terlebih ungkapan atau memelesetkan namanya yang disamakan dengan sosok Firaun.

“Kok tiba-tiba ada yang menarasikan, si Aep Ganda itu memanggil (menyebut) saya Gus Firaun. Loh ini dalam hati kecil ini, orang ini gimana sih? Kok kemudian menyamakan saya dengan orang yang dilaknat oleh Allah, bahkan mengaku Tuhan,” ucapnya prihatin.

Salah satu keponakannya Ahmad Birbik Munajil Hayat (Gus Birbik), mengatakan jika Gus Firjaun sudah saling berembuk antar keluarga menyikapi isu yang saat ini ramai terjadi.

“Kami di internal keluarga ada Gus Baiqun juga, termasuk dengan Gus Firjaun, sudah mempelajari dan merembukkan pidato (orasi soal PKI) itu. Kami sudah rembukan keluarga, dan hasilnya jelas tidak ada masalah,” kata Gus Birbik saat rapat itu.

Pria yang juga mengaku sebagai cucu Kiai Achmad Siddiq yang notabene juga ayahanda dari Gus Firjaun itu, mengatakan jika adanya persoalan yang terjadi pihak keluarga tidak ada masalah.

“Saya juga cucu Kiai Achmad Siddiq, nasab kami sudah jelas tidak ada yang menyinggung nasab Mbah Yai Siddiq. Jadi kalau ini dibawa ke ranah politik, menurut kami sebagai cucu dari Mbah Yai Siddiq itu terlalu naif,” sambungnya.