Perhatikan Nasib Wong Cilik, Pemulung di Lamongan Deklarasi Dukung Yes-Dirham.
LAMONGAN, FaktualNews.co-Meski bekerja sebagi pemulung mengambil bahan-bahan yang dibuang masyarakat, untuk dijual dan di daur ulang. Para pemulung di tempat pembuangan akhir (TPA) Tambakrigadung, Kecamatan Tikung mendeklarasikan diri mendukung Cabup-cawabup nomor 02 Yes-Dirham, Selasa (19/11/2024).
Mereka mendukung pasangan ini karena merasakan dampak positif dari kebijakan Yuhronur Efendi yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Lamongan.
“Di TPA Tambakboyo anggota kami sebanyak 64 pemulung sudah merasakan kesejahteraan bagi keluarga kami. Kedepannya kami memiliki harapan, seperti kesehatan setiap bulan periksa, sesuai program kesehatan Yes-Dirham,” kata Wasis, Selasa (19/11/2024).
Lebih jauh, Wasis pria berusia 44 tahun yang kesehariannya berprofesi sebagai membuang sampah dan mencari barang bekas di TPA di lahan seluas 6,2 hektare tersebut meminta dan tidak berharap muluk-muluk.
“Saya mintanya dalam kepemimpinan pak Yuhronur untuk terus mensejahterakan masyarakat khususnya para pemulung dan yang kerja di pemulung ini juga ikut sejahtera,” ujarnya.
Para pemulung yang bekerja di TPA tersebut mengungkapkan bahwa selama kepemimpinan Yuhronur. Mereka mendapatkan manfaat dalam hal kesejahteraan, seperti akses ke layanan kesehatan yang memadai. Wasis berharap masyarakat kecil biar tambah maju ekonominya.
“Di pimpin Pak Yuhronur. Saya akui meski belum 100 persen, tapi 80 persen sudah terbukti, mudah-mudahan kedepannya bisa terlaksana dengan baik.,” ungkapnya.
Pemulung Lamongan dengan terpilihnya Yes-Dirham nanti lebih memperhatikan wong cilik. Meskipun penghasilan mereka menurun setelah adanya sistem pengelolaan sampah terpadu (TPST). Mereka tetap berharap agar kedepannya kesejahteraan mereka dapat terus diperhatikan dan ditingkatkan, terutama dalam hal pendapatan dan akses kepada fasilitas publik yang lebih baik.
“Pemulung yang sudah diperhatikan saat ini lebih di perhatikan lagi, ” pungkas Siswanto.
Sikap dukungan ini juga ditunjukkan Relawan Banteng Ireng yang mengadvokasi para pemulung, dengan harapan agar kebijakan yang sudah ada dapat terus berkembang untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Para pemulung berharap agar Yes-Dirham bisa melanjutkan program-program yang telah terbukti memberikan manfaat bagi mereka.
“Selama kami mengadvokasi di sini (TPA) mereka para pemulung mempercayakan Pak Yuhronur karena selama ini sudah baik, seperti kesejahteraan dan kesehatan ada peningkatan,” kata Rouf.
Para pemulung untuk kedepannya meminta untuk terus diperhatikan seterusnya. Seperti pendapat para pemulung yang mulai berkurang, dari sehari Rp100 ribu lebih, sekarang menurun Rp75 ribu. Semenjak adanya tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST).
“Setelah ada PTST di sebelah utara pendapat mereka berkurang, yang dulunya perbulan mendapat Rp. 3 juta menurun menjadi Rp 2 juta perbulan,” ujar Rouf Ketua Banteng Ireng Lamongan.
