Atasi Cuaca Yang Tak Menentu, KPU Gandeng BPBD Bondowoso Guna Suksesnya Pilkada 2024
BONDOWOSO, FaktualNews.co – Perubahan cuaca yang tak bisa diprediksi, tak membuat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso, Sudaedi menyerah. Menjelang event pilkada 2024 digelar, pihak KPU telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso. Selain itu, 33 desa menurut dia telah dilatih untuk menjadi desa Tangguh Bencana oleh BPBD. Hal ini yang kemudian menjadi pemicu KPU Bondowoso menetapkan BPBD sebagai salah satu instrument penting dalam pelaksanaan pilkada.
“Kemarin kita sudah rakor dengan PPK, termasuk BPBD kita undang. Waktu itu BPBD mengatakan bukan hanya siap membantu, tapi sampai menjabarkan jumlah armada yang disiapkan,” ungkap Sudaedi usai rakor distribusi logistik pilkada 2024 yang berlangsung di Hotel Grand Padis, Rabu (20/11/2024). Tak hanya itu, ia menjelaskan bahwa BPBD Bondowoso juga menyiapkan armada untuk mendistribusikan logistik ke daerah-daerah yang sulit terjangkau, apalagi di musim hujan seperti sekarang.
Menanggapi hal itu, Kalaksa BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo saat dimintai keterangan mengatakan, pihaknya siap membantu penyelenggaraan Pilkada 2024. “Membantu dalam konteks penyelenggaraan Pilkada. Jadi hambatan-hambatan yang terjadi pada waktu Pilkada kita akan sesuai dengan Tusi (Tugas dan Fungsi),” jelas Sigit, Kamis (21/11/2024). Dalam artian, ketika disuatu titik lokasi ada bencana pihaknya akan support turun untuk memberikan bantuan berupa pelaksanaan mitigasi, rekontruksi dan rehabilitasi yang ada di lokasi terjadinya bencana waktu pelaksanaan Pilkada.
“Cover area kita ada di seluruh Kabupaten Bondowoso, jadi dimanapun itu kita siap terjun ke lokasi,” tegasnya. Meski demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya akan tetap standby di kantor BPBD Bondowoso guna monitor dan memantau situasi. Disisi lain, Sigit menerangkan bahwa BPBD Bondowoso sudah melatih masyarakat yang ada yang ada di desa. Dijelaskan, sebanyak 33 Desa sudah dilatih untuk menjadi desa tangguh bencana. Hal itu sudah menurut Sigit, menjadi bagian dari mitigasi bencana dan rehabilitasi jika terjadi bencana alam.
Meskipun acuan BMKG Bondowoso adalah Provinsi, Sigit menegaskan bahwa pihaknya memiliki aplikasi untuk mengupdate cuaca per kecamatan. Aplikasi dari BMKG itu menurut Sigit sudah bisa dijalankan personilnya. Ia juga membenarkan bahwa pihaknya akan mempersiapkan armada dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. “Kalau secara khusus tidak ada, karena armada kami terbatas dan fokus kita adalah penanggulangan bencana. Namun kami mempersiapkan 3 armada yang siap digunakan untuk membantu penyelenggaraan Pilkada 2024 di Bondowoso,” pungkasnya,