FaktualNews.co

Geger, Kasat Reskrim Polres Solok Tewas Ditembak Kabag Ops

Nasional     Dibaca : 489 kali Penulis:
Geger, Kasat Reskrim Polres Solok Tewas Ditembak Kabag Ops
FaktualNews/Istimewa
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, Jumat (22/11/2024) dini hari.

SOLOK SELATAN, FaktualNews.co – Kasus polisi tembak polisi kembali terjadi. Kali ini Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa menggegerkan itu terjadi di kawasan parkir Polres Solok Selatan yang berada di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB.

Pemicunya diduga lantaran personel Reskrim Polres Solok Selatan yang dipimpin AKP Ulil Ryanto Anshari mengamankan tersangka kasus tambang Galian C.

Ketika pemeriksaan terhadap tersangka sedang berlangsung di ruang Satreskrin terdengar suara letusan tembakan dari arah luar ruangan.

Ketika saksi-saksi di lokasi yakni Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Solok Selatan, Aipda Tomi Yudha T dan Banit Tipidter Sat Reskrim Polres Solok Selatan, Briptu Satriadi bergegas memeriksa ke sumber suara, korban ditemukan tersungkur dengan dua luka tembak di bagian pelipis dan pipi kanan.

Kedua saksi melihat mobil yang dikendarai Kabag Ops AKP Dadang Iskandar meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP). Diuga motif penembakan karena pelaku tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Kabag Ops melakukan tembakan diduga menggunakan senjata api pendek jenis pistol HS 260139. Sedangkan saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan membenarkan peristiwa penembakan tersebut.

“Iya, benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan, perkembangan akan disampaikan,” ujar Dwi Sulistyawan .

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Sumber
sindonews.com