JOMBANG, FaktualNews.co – Bertempat di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Jombang (Graha Gus Dur), pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah dan Lukman Khakim, menghadiri konsolidasi pemenangan Pilkada Serentak. Dalam kesempatan ini, Luluk dan Lukman mengungkapkan keyakinannya bahwa dukungan masyarakat terhadap mereka semakin menguat.
“Semenjak kami mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, respon masyarakat sangat luar biasa. Meski sempat terkejut, hal itu justru menumbuhkan rasa ingin tahu, dan akhirnya mereka jatuh cinta dengan program kami. Hasil survei internal dan media sosial pun menunjukkan bahwa kami selalu unggul,” ujar Luluk Nur Hamidah. Luluk menekankan bahwa Jawa Timur membutuhkan perubahan signifikan, terutama untuk mengatasi kesenjangan pembangunan antar wilayah. Beberapa daerah seperti Jombang, Madiun, Ponorogo, Ngawi, Pacitan, Trenggalek, hingga wilayah Pantura, Tapal Kuda, dan Madura, masih menghadapi ketimpangan yang cukup tajam. Menurutnya, mengganti pemimpin dan menghadirkan gagasan baru yang fresh adalah langkah yang perlu diambil untuk membawa kemajuan.
“Isu kesenjangan ini harus segera dituntaskan, serta kemiskinan yang masih tinggi harus menjadi prioritas. Selain itu, kita akan memastikan pendidikan SMA bisa diakses oleh semua, bukan hanya gratis biayanya, tetapi juga seragam, sepatu, dan pulsa,” kata Cagub Jatim asli Jombang tersebut. Ia percaya bahwa program ini akan membantu menjaga perekonomian Jawa Timur, khususnya untuk industri yang banyak melibatkan tenaga kerja perempuan, seperti industri tekstil, sepatu, dan konveksi.
Selain itu, pasangan ini juga berkomitmen untuk mensejahterakan petani, nelayan, pedagang kecil, hingga guru dan marbot masjid. Luluk menegaskan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya akan hadir untuk rakyat, dengan prinsip semangat anti-korupsi dan pemerintahan yang lebih dekat dengan masyarakat. Lukman Khakim, calon Wakil Gubernur pasangannya Lukuk, menambahkan bahwa dukungan masyarakat yang terus mengalir memberikan keyakinan mereka akan memenangkan Pilkada 2024.
“Kami turun langsung ke berbagai daerah, mendengarkan curhatan masyarakat, dan kami tahu betul apa yang mereka butuhkan. Untuk petani, misalnya, kami akan memberikan subsidi hingga 50% untuk pupuk, serta memastikan harga komoditas tetap stabil dengan mengandeng Badan Usaha Milik Desa (Bumdes),” ungkap Lukman. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya memiliki solusi konkret untuk melindungi kesejahteraan petani, nelayan, dan peternak, dengan menghadirkan asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan, termasuk untuk para guru.
Menanggapi tantangan demokrasi yang ada, Luluk dan Lukman mengajak masyarakat untuk aktif menjaga integritas Pilkada. “Untuk hari tenang ini, kami mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk memanfaatkan handphone sebagai alat pengawasan. Jika ada kecurangan, segera videokan dan viralkan. Kita harus menjaga demokrasi yang berkualitas,” terang alumni pesantren Mambaul Maarif Denanyar tersebut.
Sebagai bagian dari konsolidasi pemenangan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB juga memberikan dukungan penuh, dengan seluruh pengurus dan anggota fraksi di tingkat daerah diharuskan memenangkan pasangan Luluk-Lukman di setiap dapil masing-masing. Luluk dan Lukman pun optimistis bahwa dukungan solid dari semua pihak akan memastikan kemenangan dalam Pilkada serentak tahun ini. “Dengan semangat baru dan gagasan segar, kami bertekad untuk mewujudkan Jawa Timur yang lebih maju, adil, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya,” pungkasnya. (Kevin Nizar)