JEMBER, FaktualNews.co – Hari terakhir masa kampanye Pilkada Serentak 2024 di Jember, Sabtu (23/11/2024). Tim kampanye Paslon 01 Hendy-Gus Firjaun menggelar pasar murah di beberapa tempat wilayah Kabupaten Jember.
Pasar murah di Lapangan Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji, Jember, antusias masyarakat positif untuk membeli beras dan minyak goreng yang dijual di pasar murah tersebut.
Diketahui ada 1000 kantong minyak goreng ukuran 1 liter yang dijual Rp 5 ribu/satuan, dan 143 bungkus beras ukuran 2,5 Kg yang dijual Rp 10 ribu/satuan.
Menurut Ketua Harian HSC (Hendy Siswanto Center), Ahmad Hanafi. Strategi kampanye dengan menggelar kegiatan pasar murah itu dilakukan sebagai bentuk edukasi politik positif, tanpa melanggar regulasi terkait kegiatan kampanye.
“Pertama, kita tentunya punya komitmen bagaimana menyasar pemilih-pemilih yang rasional. Bahwa pilihan itu tidak semata-mata karena ada sesuatu yang diberikan yang itu bisa dianggap sebagai pelanggaran pemilu,” kata Hanafi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan disela kegiatan pasar murah.
Terkait pemilihan strategi kampanye dengan kegiatan pasar murah, lebih lanjut kata Hanafi, adalah untuk menghargai martabat masyarakat Jember.
“Nah, jadi itu. Bagi-bagi beras, itu kan sama halnya dengan merendahkan martabat-martabat masyarakat Jember sendiri. Kita ingin masyarakat itu kita posisikan. Selayaknya sebagai warga masyarakat Jember yang mereka tentunya punya aspirasi,” ucapnya.
Sementara itu menurut salah satu warga yang membeli minyak goreng murah, Yunita mengaku senang dengan adanya pasar murah tersebut.
Menurutnya dengan adanya pasar murah, membantu perputaran roda ekonomi masyarakat.
“Kita paham politik meskipun ya tidak pintar-pintar amat. Kegiatan kampanye pasar murah ini tepat. Apalagi bagi saya ibu rumah tangga. Jadi membantu, juga lewat pasar murah ini, mendukung perputaran roda ekonomi,” kata Yunita.
Senada dengannya, salah seorang warga lain Muhammad Royhan juga mendukung adanya giat pasar murah.
Namun dirinya juga mengkritisi soal perbaikan jalan yang harusnya dilakukan sampai tingkat desa.
“Kalau perbaikan jalan di tingkat kota. Alhamdulillah sekarang semua bagus. Tapi saya berharap bisa sampai di jalanan desa. Saya berharap bupati nantinya bisa koordinasi dengan kades. Untuk perhatikan jalanan desa, juga dilakukan perbaikan,” ujarnya.