Mahasiswa Lamongan Raih Prestasi Top 3 Early Stage Start-up di Kompetisi Pertamuda Seed and Scale 2024
LAMONGAN, FaktualNews.co – AITOMA sebuah startup berbasis teknologi Internet of Things (IoT) yang didirikan oleh dua mahasiswa asal Kabupaten Lamongan, berhasil meraih posisi tiga besar dalam ajang ‘Pertamuda Seed and Scale 2024’. Kompetisi nasional yang diinisiasi oleh Pertamina ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan kewirausahaan di kalangan generasi muda Indonesia. AITOMA sendiri tampil sebagai salah satu startup unggulan yang menunjukkan potensi luar biasa di bidang teknologi, sabtu (23/11/2024). AITOMA yang fokus pada predictive maintenance untuk industri, berhasil menembus 3 startup tahap awal teratas dalam ajang Pertamuda Seed and Scale 2024.
Muhammad Hariz Izzuddin, CEO dan Co-Founder AITOMA, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Pencapaian ini merupakan wujud nyata komitmen AITOMA untuk memberikan dampak positif bagi dunia industri dan masyarakat. Kami ingin memastikan industri tetap produktif dan efisien, yang pada gilirannya mendukung stabilitas ekonomi Indonesia,” ujarnya. Selain itu, Muhammad Khusnul Khuluq, CTO dan Founder AITOMA, menambahkan bahwa visi mereka tidak hanya terbatas pada sektor industri manufaktur. AITOMA bercita-cita untuk memperluas aplikasinya ke sektor-sektor strategis lain seperti pertanian, energi, dan kesehatan, dengan tujuan menciptakan solusi berbasis IoT dan AI yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
Kedua pendiri AITOMA, yang juga merupakan mahasiswa aktif di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), membuktikan bahwa pendidikan vokasi di Indonesia mampu menghasilkan inovator muda yang siap bersaing di dunia teknologi global. Hariz dan Khuluq berharap bahwa AITOMA dapat menjadi pionir dalam mengembangkan ekosistem teknologi yang lebih inklusif dan berkelanjutan, serta memberikan dampak nyata bagi kemajuan ekonomi nasional.
AITOMA, yang mengusung solusi predictive maintenance untuk industri, memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dalam menganalisis data performa mesin secara real-time. Teknologi ini bertujuan untuk mengurangi downtime, biaya perawatan, dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan inovasi ini, AITOMA tidak hanya menawarkan manfaat bagi dunia industri, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekonomi Indonesia.
AITOMA semakin memperkuat posisinya sebagai startup teknologi yang tidak hanya memberikan solusi efisiensi industri, tetapi juga mendukung transformasi digital Indonesia menuju Industri 4.0, serta berperan aktif dalam membangun ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan. Untuk diketahui, Pertamuda Seed and Scale 2024, yang berlangsung pada 18-20 November 2024 di Hotel Shangri-La, Surabaya, diikuti oleh lebih dari 3.245 tim startup dari seluruh Indonesia. Hanya 30 startup yang berhasil melaju ke tahap demo day, dan 15 startup terbaik yang akhirnya maju ke babak final. AITOMA berhasil menempati salah satu posisi teratas, menjadi bukti bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat nasional dengan ide-ide inovatif yang berbasis teknologi.
