Birokrasi

Usai Cuti Kampanye, Yuhronur Efendi Kembali Jalankan Tugasnya Sebagai Bupati Lamongan

LAMONGAN, FaktualNews.co – Kampanye Pilkada Lamongan 2024 resmi berakhir pada Sabtu (23/11/2024) pukul 23.59 WIB, dan setelah cuti kampanye Pilkada 2024 selesai, Bupati Lamongan terpilih Yuhronur Efendi (Pak Yes) langsung kembali menjalankan tugasnya, Senin (25/11/2024).

Ia langsung melaksanakan langkah konkret untuk menghadapi musim tanam I 2025 dan potensi bencana banjir, Pak Yes menggelar rapat koordinasi untuk mempersiapkan musim tanam I dan mengatasi potensi banjir menjelang musim penghujan.

Dalam rapat tersebut, ia menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan pertanian tercukupi dan kawasan permukiman terlindungi dari banjir. Salah satu program unggulan dalam pencegahan banjir adalah normalisasi saluran air yang dilaksanakan melalui inovasi *Gempur Saloka*, yang dimulai sejak Juli 2024 di tiga titik utama: Paciran-Brondong, Lamongan, dan Babat. Selain itu, Pemkab Lamongan juga terus mempercepat normalisasi saluran air dengan target progres 90% untuk 75 kegiatan di tingkat desa.

“Masuk musim penghujan tentu persiapan Pemkab Lamongan adalah koordinasi terkait menyiapkan musim tanam I dan pencegahan banjir,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes, Senin (25/11/2024).

Di bidang pertanian, Pemkab Lamongan telah membuka pintu Sluis Kuro untuk memastikan ketersediaan air selama musim tanam I 2025. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan juga telah menyiapkan 35 titik sumur pantek untuk membantu daerah selatan yang bergantung pada waduk dan hujan.

“Pada November 2024, luas tanam padi di Lamongan telah mencapai 11.154 ha, sementara jagung seluas 15.165 ha, dengan target tanam padi pada musim tanam I 2025 sebesar 88.000 ha,” jelas Bupati Yuhronur.

Selain itu, Pemkab Lamongan bersama DPRD juga telah menyetujui Raperda APBD 2025. Anggaran daerah diproyeksikan sebesar Rp 3,262 triliun untuk pendapatan dan Rp 3,272 triliun untuk belanja, dengan defisit Rp 10 miliar yang akan ditutupi melalui pembiayaan netto.

“Dengan postur fiskal tersebut pembenahan-pembenahan di beberapa sektor pemerintahan lainnya juga terus kita lakukan, untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik di sektor pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, dan penyediaan Infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan keuangan daerah,” ucap Bupati Yes.

Dalam APBD 2025, enam program prioritas akan difokuskan pada stabilitas sosial, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta penguatan kualitas UMKM. Nur Hasyim, Juru Bicara Badan Anggaran DPRD, mengingatkan Pemkab Lamongan untuk terus mengevaluasi kinerja perangkat daerah agar target yang ditetapkan dapat tercapai secara maksimal.