Hendy-Gus Firjaun Jember, Coblos di TPS Lingkungan Rumahnya
JEMBER, FaktualNews.co-Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) melakukan pencoblosan di rumah masing-masing.
Bupati Jember Hendy Siswanto nampak menyalurkan hak pilihnya di TPS 020 RW 22, Lingkungan Kampung Ledok, Jember Kidul, Kaliwates pada pukul 08.30 WIB. Sedangkan Wabup Gus Firjaun menyalurkan suaranya di TPS 014, RW 13 Lingkungan Talangsari, Jember Kidul, Kaliwates pukul 08.00 WIB.
Bupati Jember, Hendy Siswanto sekaligus Calon Bupati periode 2024-2029 mengatakan bahwa dalam Pilkada Jember ini semua unsur harus berbahagia, terlebih ini merupakan pesta demokrasi rakyat Jember.
“Semua unsur mulai dari KPU, Bawaslu, TNI, Polri, Media dan Masyarakat semua bahagia, ini pesta kita. Mudah-mudahan ini berjalan dengan kondusif dan Pilkada ini jadi berkah untuk rakyat Jember menentukan pemimpin di masa mendatang,” kata Bupati Hendy, Rabu (27/11/2024).
“Pencoblosan ini, saya lakukan di rumah di kampung halaman kami Kampung Ledok bersama istri dan anak-anak saya. Harapan saya semoga di TPS ini di kampung ini masyarakat bisa menyalurkan aspirasi nya,” sambungnya.
Sementara itu menurut Gus Firjaun, terkait pencoblosan surat suara. Ia mengimbau masyarakat untuk mencoblos pilihan calon bupati-wakil bupati sesuai keinginan hati masing-masing.
“Yang terpenting menurut saya gunakan hak pilihnya. Kemudian lakukan sesuai dengan prosedur dan hati nurani. Jangan ada tekanan dan sebagainya,” kata Gus Firjaun saat dikonfirmasi usai melakukan pencoblosan.
“Yang kedua soal keadilan keterbukaan dan kejujuran. Ini memang betul-betul pesta rakyat setiap 5 tahun sekali. Dari proses Pilkada ini bisa menghasilkan yang terbaik untuk Kabupaten Jember,” sambungnya.
Menanggapi soal puluhan warga yang mengamankan dua orang pria di wilayah Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember, yang diduga melakukan serangan fajar.
“Saya kira tidak hanya itu saja, setiap perbuatan yang tidak baik cepat atau lambat pasti akan ketahuan. Ini masih di dunia, apalagi di akhirat,” ucap putra dari Kiai Achmad Siddiq ini.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Jember, jangan coba-cobq melakukan kejelekan atau pelanggaran. Lakukan sesuai dengan regulasi dan aturan. Baik itu aturan agama maupun aturan pemerintah,” imbuhnya.