FaktualNews.co

Jalan Pantai Bandealit Jember Rusak Parah Akibat Banjir dan Longsor

Peristiwa     Dibaca : 145 kali Penulis:
Jalan Pantai Bandealit Jember Rusak Parah Akibat Banjir dan Longsor
FaktualNews.co/Hatta
Kondisi Jalan Menuju Pantai Bandealit Rusak Akibat Banjir dan Longsor. (Istimewa)

JEMBER, FaktualNews.co – Terkait kejadian banjir di tiga desa wilayah Kecamatan Tempurejo, Jember. Yakni di desa Andongsari, Curahnongko, dan Wonoasri, Jumat (29/11/2024), diketahui berdampak kepada kurang lebih 289 KK di wilayah setempat. Warga tidak sampai mengungsi ke posko pengungsian namun mereka mengungai ke tempat aman tetangga ataupun di rumah saudaranya. Namun demikian, jalur ke Pantai Bandealit diketahui rusak parah.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Penta Satria menyatakan, kerusakan jalan itu akibat tergerus aliran air sungai dan longsoran. “Dari hasil asessment TRC BPBD Jember, jalan di jalur menuju Pantai Bandealit benar mengalami kerusakan. karena dampak dari derasnya aliran air dan juga longsoran dari atas,” kata Penta saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Dia menambahkan, akses jalan hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Untuk roda empat tidak bisa, karena kondisi kontur tanah yang belum stabil. Dari asessment pihaknya, terkait kerusakan jalan itu sepanjang kurang lebih 20-30 meteran. Dari kejadian ini, TRC BPBD Jember sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PU Bina Marga. “Penanganan sementara dipasang rambu-rambu peringatan, untuk kendaraan yang melintas lebih waspada dan hati-hati. Juga kendaraan roda empat dilarang melintas, hanya kendaraan roda dua,” ungkapnya.

Warga dihimbau menggunakan kendaraan roda dua, serta jangan beraktivitas keluar rumah. Karena dimungkinkan terjadi longsor susulan dan juga aliran air deras. Karena curah hujan masih berlangsung. Kejadian serupa menurut Penta, merupakan kejadian yang pernah terjadi sekitar tahun 2020 lalu. “Tapi masih satu sungai saja di Sungai Curahnongko itu. Untuk aliran sungai Kalisanen yang ada di Desa Wonoasri masih aman dan berada di utara Desa Wonoasri ke arah Curahlele,” ucapnya. Sementara kejadian banjir di tahun 2024 ini lanjut Penta, sungai yang banjir ini di wilayah selatan Desa Wonoasri, sehingga BPBD sementara hanya buat Posko.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Adi Susanto