FaktualNews.co

Mendhak Sanggring: Kuliner Tradisional Lamongan Penuh Makna dalam Tradisi Ruwatan Desa Tlemang

Sosial Budaya     Dibaca : 204 kali Penulis:
Mendhak Sanggring: Kuliner Tradisional Lamongan Penuh Makna dalam Tradisi Ruwatan Desa Tlemang
FaktualNews.co/Faisol.
Kaum laki - laki Desa Tlemang memasak ayam dan kuah khas Sanggring.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Desa Tlemang di Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jumat (29/11/2024) menyelenggarakan tradisi ruwatan Mendhak Sanggring. Selain prosesi adat yang penuh makna, tradisi ini juga menyuguhkan kuliner khas yang tak hanya menggugah selera tetapi sarat akan nilai-nilai budaya dan spiritual.

Salah satu kuliner utama dalam acara Mendhak Sanggring adalah ayam Jawa yang diolah dengan teknik tradisional. Sebanyak 156 ekor ayam dipotong dan dimasak dengan bumbu rempah khas, menghasilkan hidangan berkuah yang kaya rasa.

Keunikan dari kuliner ini terletak pada aturan yang melibatkan peran khusus bagi kaum pria dalam proses memasaknya.

“Hanya pria yang diperbolehkan menangani ayam dan kuah Sanggring, sebuah tradisi yang berakar pada kepercayaan bahwa pria dianggap lebih suci dalam konteks ritual ini,” kata Bambang Camat Ngimbang Sabtu (30/11/2024).

Aroma khas dari masakan Sanggring yang kaya rempah menguar di udara, menarik perhatian pengunjung yang hadir dari berbagai daerah untuk mencicipi hidangan ini.

“Selain ayam Sanggring, pedagang dadakan juga menawarkan berbagai kuliner khas Lamongan yang memperkaya pengalaman gastronomi di acara ini, sekaligus memberi peluang ekonomi bagi masyarakat setempat,” ujar Bambang

Sementara itu, Kepala Desa Tlemang, Aris Pramono, menjelaskan bahwa aturan tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap leluhur.

“Makanan ini adalah bagian dari ritual suci, yang harus dipersiapkan dengan hati-hati, dan hanya pria yang dianggap tidak memiliki hadas yang boleh memasaknya,” kata Aris.

Kuliner dalam tradisi Mendhak Sanggring tidak hanya sekadar soal rasa, tetapi juga tentang makna dan penghormatan terhadap leluhur. Prosesi makan bersama ini juga menjadi simbol rasa syukur masyarakat Desa Tlemang atas hasil bumi yang melimpah.

“Oleh karena itu, hidangan ini tak hanya dinikmati sebagai makanan lezat, tetapi juga sebagai bagian penting dari warisan budaya yang dilestarikan oleh generasi penerus,” pungkas Aris.

Pemerintahan Desa Tlemang Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan juga menggelar berbagai hiburan, seperti pertunjukan wayang tengul dari Paguyuban Seni Waras Cs, Jombang, turut meramaikan prosesi Mendhak Sanggring. Pertunjukan ini menambah suasana magis dan membawa pengunjung lebih dalam meresapi sejarah serta budaya yang diwariskan turun-temurun oleh leluhur mereka.

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin