JEMBER, FaktualNews.co – Warga di RT 001 RW 002 Dusun Curah Manis, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember, mengaku resah dengan rusaknya gorong-gorong di jalan penghubung antar desa. Akibat rusaknya gorong-gorong yang diduga dilakukan oleh belasan orang dianggap engganggu aktifitas warga dan membuat kendaraan roda empat tidak bisa melintas. Akibatnya, ketua RT 001 wilayah setempat Abdur Rohman, melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Jember, Sabtu (30/11/2024).
Rusaknya gorong-gorong itu sengaja dilakukan oleh sebelas orang warga sekitar. Dengan tujuan untuk membuat konten medsos. Kejadian pengrusakan gorong-gorong itu, diduga dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB pada jumat (29/11/2024) kemarin. “Jadi kejadian kemarin ada beberapa warga yang melakukan pengerusakan terhadap gorong-gorong, sehingga fasilitas umum maupun akses jalan yang ada di Dusun Curah Manis tidak bisa dilewati akses kendaraan, terutama mobil,” kata Kuasa Hukum Ketua RT, Alfin Rahardian Sofyan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Mapolres Jember.
Terkait pengrusakan gorong-gorong itu, Alfin menjelaskan, diduga hanya untuk kepentingan membuat konten medsos. Kata Alfin, seolah-olah terlihat rusak dan menyebabkan terjadinya kecelakaan di lokasi kejadian. “Jadi laporan klien saya, gorong-gorong itu dibongkar. Kemudian dipasangi batang pohon pisang. Seolah-olah jalan rusak dan menyebabkan terjadinya kecelakaan. Untuk bukti-bukti sudah dilengkapi oleh klien saya. Foto sebelum pengrusakan, setelah pengrusakan, juga video untuk konten yang dimaksud,” ulasnya.
Terkait langkah hukum yang dilakukan, Alfin mengatakan, kliennya melaporkan ada belasan orang warga yang diduga melakukan pengrusakan. “Ada kurang lebih 11 orang. Karena mereka melakukan pengrusakan fasilitas umum yang dimiliki oleh pihak desa. Sebenarnya terkait kerusakan itu sama pihak desa juga masuk ke dalam rencana anggaran untuk dibangun ke depan,” ucapnya lebih jauh.
Lebih lanjut kata Alfin, kliennya juga melaporkan soal pencemaran nama baik terhadap Desa Sidomulyo. Hal ini menurut dia, video yang diunggah sudah virql. “Jadi di situ ada pengerusakan dan juga ada reaksi dari warga itu berkaitan dengan hal-hal yang mengakibatkan situasi tidak kondusif,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi membenarkan adanya laporan dari warga itu. “Laporan baru kami terima, selanjutnya nanti akan dilakukan pendalaman informasi dulu oleh anggota. Lebih lanjut penanganan nanti akan kami sampaikan lagi,” ujar Bayu.