Peristiwa

Tanggapi Keresahan Warga, Truk Tronton Disidak

JEMBER, FaktualNews.co – Menanggapi keresahan warga akibat jalan rusak dan berlubang sepanjang Kecamatan Rambipuji-Puger, Jember, tiga anggota Dewan Ardi Pujo Prabowo dari Gerindra, David Handoko Seto dari NasDem, dan Edy Cahyo dari PDI Perjuangan melakukan sidak dengan memberhentikan truk tronton yang melintas di Jalan Kecamatan Rambipuji-Puger tepatnya di wilayah Rambigundam, Kecamatan Rambipuji. Hasilnya, puluhan truk yang lewat keseluruhan muatannya melebihi tonase yang ada.

“Kami menerima banyak menerima aduan dari masyarakat, khususnya di Kecamatan Rambipuji, Balung, dan Puger. Hasilnya ternyata truk pengangkut ini melebihi kapasitas semua. Rata-rata di atas 42 ton. Padahal ini jelas kelas jalan tiga, maksimal menahan bobot truk maksimal hanya 8 ton Kita tahu ini jalan provinsi, tapi kami sengaja berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Jember untuk sama-sama bisa mengusulkan ke PU Bina Marga Provinsi,” kata Ardi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Selasa (3/12/2024).

Menurut Ardi, kondisi jalan rusak tersebut, menjadi tanggung jawab pemilik truk tronton. Diketahui olehnya merupakan milik dan kepentingan dari Pabrik Semen PT. Imasco Asiatik yang ada di Kecamatan Puger. “Dari temuan kita, truk tronton itu memuat barang ke PT. Imasco. Juga ada yang muat jagung dengan bobot 48 ton. Paling sering tapi PT. Imasco itu. Apalagi setiap mengirim barang itu melebihi kapasitas, harusnya tidak boleh. Kalau memang standart nya harus 25-30 ton, ya harusnya sesuai,” ujarnya.

Dengan temuan itu, lebih lanjut kata Ardi, pihaknya bersama dengan Komisi C DPRD Jember yang membidangi soal kelayakan jalan, akan melakukan tindakan klarifikasi dan dimungkinkan sidak lanjutan. “Lebih lanjut kami akan ambil tindakan, untuk masuk ke PT. Imasco. Kita akan ikut lihat timbangan ini benar apa tidak. Di sana kan ada timbangan tonase apa juga sesuai,” ucapnya. Ardi berharap ada penyelesaian konkret. Terlebih kondisi jalan rusak dengan saat ini curah hujan. Sudah menyebabkan banyak terjadi kecelakaan.

Terkait kondisi jalan rusak dan berlubang itu salah seorang warga Kecamatan Rambipuji Alfan berharap ada solusi baik dengan persoalan yang dialami ini. “Kondisi jalan ini rusak mulai dilintasi truk pengangkut semen ini pak. Masyarakat diresahkan. Jalan padat juga rusak dan meskipun diperbaiki hari ini, besok hancur. Yang lewat juga truk-truk tronton yang tidak ada bak nya. Melintasnya itu full setiap hari. Mulai pagi sampai malam,” ujar Alfan. Ia juga mengatakan, kerusakan juga berdampak dengan kondisi rumah yang ada di pinggir jalan yang dilintasi truk tronton tersebut.

“Bahkan di sini, rumah-rumah banyak yang retak. Karena getaran saat truk tronton itu melintas. Kan ban nya lebih dari 6-8 itu. Banyak juga kendaraan yang kecelakaan, itu sering. Karena ya mesti salipan sama tronton itu. Jalan rusak ini sudah sekitar sebulan, tapi kondisi diperparah seminggu belakangan ini kan hujan,” ujarnya. Alfan berharap adanya solusi konkret sehingga kondisi keresahan warga bisa diredam.