FaktualNews.co

Oknum Polsek Sugio Lamongan Diduga Terlibat Jaringan Narkoba

Peristiwa     Dibaca : 436 kali Penulis:
Oknum Polsek Sugio Lamongan Diduga Terlibat Jaringan Narkoba
FaktualNews.co/faisol
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Hamzaid.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Dugaan keterlibatan oknum anggota Polsek Sugio dalam peredaran narkoba semakin mengemuka setelah penangkapan dua tersangka, RS dan MH, oleh Satresnarkoba Polres Lamongan. Kedua tersangka tersebut ditangkap di Kecamatan Sugio dengan barang bukti sabu seberat 4,03 gram.

Kejadian ini memicu spekulasi bahwa anggota polisi yang bertugas di Polsek Sugio, berinisial H, diduga menjadi pemasok narkoba tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, dengan tegas membantah adanya keterlibatan anggota polisi dalam kasus ini, dugaan tersebut terus berkembang di masyarakat.

“Saat ini penyelidikan masih berlangsung dan proses pengembangan sedang dilakukan,” kata Hamzaid. Sabtu (7/12/2024).

Pihak Polres Lamongan sendiri menegaskan bahwa mereka akan mengembangkan kasus ini hingga tuntas. Ipda Hamzaid berjanji akan meminta keterangan dari DivPropam untuk memastikan apakah benar ada anggota polisi yang terlibat dalam jaringan narkoba ini. Namun, hingga kini, belum ada langkah konkret yang dapat menenangkan keresahan masyarakat.

“Mitigasi sebagai langkah proaktif yang harus kita lakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran anggota selalu kami lakukan,” terang Hamzaid

Kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian pun semakin tergerus dengan adanya praktik seperti ini, yang justru dilakukan oknum yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat.

Diharapkan Polres Lamongan tidak hanya fokus pada penyelidikan terhadap tersangka RS dan MH, tetapi juga segera menuntaskan kasus dugaan keterlibatan anggota Polsek Sugio. Penegakan hukum harus tegas dan transparan akan membuktikan keseriusan kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di kalangan aparatnya sendiri.

Sementara itu juga tersiar kabar anggota dari Polsek Sugio berinisial G juga dikabarkan diduga terlibat jaringan mafia solar subsidi yang disalah gunakan.

 

 

 

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin