Open Bidding Eselon II Pemkab Bondowoso Terlambat, DPRD Sarankan Gelar Setelah Pelantikan Bupati
BONDOWOSO, FaktualNews.co-Komisi I DPRD Kabupaten Bondowoso menyarankan supaya open bidding ASN pejabat Eselon II digelar pasca pelantikan Bupati-Wakil Bupati.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bondowoso, Setyo Budi menyampaikan, bupati terpilih harus betul-betul mengetahui kapasitas peserta open bidding di Bondowoso.
“Dan posisi tersebut harus ditempati oleh para pembantu Bupati yang memiliki kemampuan mumpuni,” ungkap Setyo Budi, Minggu (8/12/2024).
Ia berpendapat, kemampuan yang harus dimiliki mulai dari sisi manajerial dan bisa mengambil peran bagi pembangunan ke depan. Juga memiliki integritas dan kapasitas jelas untuk mengemban tugas yang diamanatkan.
“Terlebih kan proses pelaksanaan open bidding di Bondowoso sedikit terlambat. Padahal angggaran pelaksanaan telah disetujui di P-APBD 2024 dan didok Agustus kemarin,” kata legislator Partai Gerindra ini.
Di sisi lain, surat rekomendasi atau persetujuan dari Mendagri, MenPAN-RB dan BKN sebagai dasar dilaksanakannya open bidding belum turun.
“Saat ini juga bersamaan dengan akan berakhirnya pelaksanaan APBD karena sudah memasuki akhir tahun anggaran,” tutur wakil rakyat asal Desa Grujugan Kidul, Kecamatan Grujugan tersebut.
Ia menilai, karena telah memasuki berakhirnya pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2024, sehingga tidak cukup ketersedian waktu bila dilaksanakan pada Desember 2024.
“Karena berdasarkan Permenpan No 15 thn 2019, untuk proses pengumuman saja dilaksanakan paling singkat 15 hari kalender sebelum batas akhir penerimaan lamaran,” pungkasnya.