Terhempas Ombak, Dua Nelayan di Jember Tercebur ke Laut Selatan, Satu Selamat dan Lainnya Hilang
JEMBER, FaktualNews.co – Dua orang nelayan hilang di laut sekitar Pantai Payangan dan Pantai Watu Ulo, Kecamatan Ambulu, Jember, Selasa (10/12/2024) kemarin. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, ketika dua nelayan itu akan pulang melaut selepas mencari ikan.
Diduga speed boat (perahu cepat) kedua nelayan itu terhempas ombak setinggi 2,5 – 3 meter karena cuaca buruk. Kedua orang nelayan bernama Bima Rizki Alfaruk (23) dan Asep Asmadi (52) warga Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember itu terhempas hilang di laut.
Dari kejadian tersebut, kata Koordinator Basarnas Pos SAR Jember Andi Irawan seorang nelayan bernama Bima Rizki Alfaruk berhasil selamat.
Karena mendapat pertolongan dari nelayan dan warga setempat. Sementara seorang nelayan lainnya hilang dan masih dalam proses pencarian.
“Korban waktu itu dipukul ombak, sehingga kapal terbalik. Mereka mengalami MoB (Man Over Board) tercebur ke laut dan hilang. Kejadiannya Selasa kemarin, kita dapat laporan sekitar pukul 5 pagi,” kata Andi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (11/12/2024) pagi.
Seorang nelayan bernama Bima, kata Andi, dinyatakan selamat.
“Sedangkan lainnya dinyatakan hilang dan dari kemarin masih dalam proses pencarian. Namun hingga pukul 7 malam kemarin korban belum ditemukan, sehingga proses pencarian kami lanjutkan pagi ini,” sambungnya.
Kedua nelayan itu terhempas ombak, lanjutnya, karena cuaca di lokasi kejadian kurang baik.
“Cuacanya sangat ekstrim sekali dan beberapa nelayan memang tidak ada yang melaut sejak siang hari kemarin. Bahkan sampai sore tidak ada yang melaut dikarenakan faktor cuaca yang ekstrim itu. Untuk ketinggian ombak mencapai 2,5 sampai 3 meter untuk di sekitar pelawangan lokasi kecelakaan dua nelayan itu,” ulasnya.
Terkait proses pencarian yang dilakukan sejak kemarin, lebih lanjut Andi menjelaskan, Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian. Diantaranya unsur-unsur yang terlibat dalam pencarian dari Basarnas Pos SAR Jember, BPBD Kabupaten Jember, Polsek Ambulu, Polairud Polres Jember, Pos TNI AL Puger, Tagana, Siluman Rescue, SAR Rimba Laut, Berandal Alas, dan Nelayan.
“Dari proses pencarian itu hanya satu nelayan yang selamat. Kemudian sempat mendapat pertolongan, dan kemudian dipulangkan ke rumahnya,” kata Andi. Sedangkan korban lainnya masih dalam proses pencarian.
Untuk proses pencarian dilanjutkan hari ini, kata Andi, proses pencarian dilakukan dengan menyisir bibir pantai, berkeliling di sekitar lokasi kejadian, juga menggunakan drone.
“Tapi karena cuaca kurang bersahabat, proses pencarian belum membuahkan hasil. Proses pencarian kami lanjutkan hari ini, dimulai dari pukul 7 pagi ini,” ucapnya.
“Untuk pencarian dengan cara yang sama, dimungkinkan akan memperluas lokasi pencarian. Kami berharap cuaca hari ini bersahabat. Kami menghimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak melaut. Karena himbauan BMKG juga, kondisi cuaca dan ombak tinggi tidak bersahabat,” imbuhnya.