Kasus Bayi Dibuang Akan Diserahkan ke Dinsos Provinsi, Ibu Jalani Proses Hukum
JEMBER, FaktualNews.co – Kasus bayi dibuang di Dusun Krajan Barat RT 01, RW 01 Desa Jelbuk, Kecamatan Jelbuk, Jember, Selasa (31/12/2024), hingga kini masih dalam penanganan pihak Polsek Jelbuk. Ibu dari bayi malang berjenis kelamin laki-laki itu, hingga berita ini diturunkan masih menjalani proses hukum terkait tindakannya yang tega membuang bayinya itu. Terkait kondisi bayi malang yang dibuang itu, menurut Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinsos Jember Muhammad Irfan masih mendapat perawatan di Puskesmas Jelbuk.
“Untuk sementara waktu sambil menunggu proses hukum dari Polsek. Bayi kan sudah dalam ranah Dinas Sosial. Menurut dokter di Jelbuk, kondisinya sekarang sehat dan normal,” kata Irfan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Selasa (7/1/2025). Rencananya bayi alang tersebut dalam minggu ini bakal dirujk ke UPT Dinsos Provinsi di Sidoarjo, yang khusus menangani bayi terlantar.
Lebih lanjut terkait keluarga dari ibu bayi malang yang dibuang di semak-semak tanaman berduri di dekat aliran selokan (sungai kecil) belakang Kantor Unit Desa (KUD) Jelbuk, sebelum lapangan Desa Jelbuk, Irfan mengatakan, masih dalam proses komunikasi lebih lanjut. “Kemarin ada upaya untuk menyerahkan bayi ke pihak keluarga besar ibunya. Tapi karena keluarga tidak mampu. Jadi ibunya takut nanti si anak ini dari kebutuhan sehari-hari tidak tercukupi,” ungkapnya. Awalnya ,menurut Irfan, pihak keluarga sudah mau menerima dan merawat bayi ini. Namun, ketika hendak diserahkan, mereka masih ragu.
Kapolsek Jelbuk Iptu Brisan Iman Nulla belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi lewat sambungan telepon dan lewat aplikasi WhatsApp, belum ada jawaban. Namun sebelumnya saat dikonfirmasi Iptu Brisan mengatakan, kasus pembuangan bayi masih dilakukan proses lidik. “Dari kejadian ini, masih kita proses lidik. Motifnya apa, kenapa si bayi tersebut diletakkan atau dibuang di sana. Terkait informasi ibu, ataupun lanjutan akan kami sampaikan lagi. Kami belum bisa berasumsi, masih proses lidik,” ucap Brisan.
Sebelumnya diberitakan, jelang malam pergantian tahun baru 2025. Warga di Dusun Krajan Barat RT 01, RW 01 Desa Jelbuk, Kecamatan Jelbuk, Jember, dikejutkan dengan kejadian penemuan bayi yang baru dilahirkan. Bayi malang itu ditemukan di semak-semak tanaman berduri di dekat aliran selokan belakang Kantor Unit Desa (KUD) Jelbuk, sebelum lapangan desa setempat. Kejadian penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, Selasa (31/12/2024). Beruntung bayi malang itu ditemukan dalam kondisi hidup. Namun karena di tubuhnya ditemukan banyak luka akibat duri tanaman sekitar sungai, dan tidak terbungkus kain ataupun penutup lainnya.