Pemkab Lamongan Lakukan Pencegahan Penyebaran PMK Dengan Vaksinasi Mandiri
LAMONGAN, FaktualNews.co – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Kepala Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Lamongan Shofiah Nurhayati, melakukan kunjungan ke Pasar Hewan Kecamatan Tikung dan kandang ternak milik H. Tarjo di Jalan Raya Mantup, Dusun Pule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, pada Jumat pagi (10/01/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memantau kondisi terkini terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak di daerah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Shofiah Nurhayati menyampaikan bahwa hingga saat ini sebanyak 527 ekor sapi di Lamongan terinfeksi PMK. “Kami telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi wabah ini, salah satunya melalui vaksinasi mandiri yang telah diberikan kepada 425 ekor sapi dalam sepekan terakhir,x kata Shofiah, Kadis PKH Lamongan. Shofiah Nurhayati menambahkan bahwa meskipun jumlah ternak yang terinfeksi cukup besar, pihaknya terus berupaya menekan penyebaran PMK dengan mengobati sapi yang terjangkit.
“Saat ini sudah 133 ekor yang sembuh, sementara sisanya masih dalam proses pengobatan,” jelasnya. Untuk vaksinasi bagi peternak rakyat, Shofiah mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu bantuan dari Provinsi Jawa Timur, yang diharapkan dapat terealisasi dalam minggu depan. “Kami terus memberikan edukasi kepada peternak dan mengimbau mereka untuk segera menghubungi tenaga kesehatan hewan jika ada gejala pada ternak,” imbuhnya.
Sebagai upaya pencegahan lebih lanjut, pihak Dinas Peternakan juga berencana untuk menutup sementara pasar hewan di Lamongan dan melakukan penyemprotan disinfektan untuk memastikan pasar tetap aman bagi hewan yang akan diperdagangkan. Sementara itu, Bupati Yuhronur Efendi juga menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan serta mengendalikan penyebaran PMK pada hewan ternak. “Hari ini kami melakukan vaksinasi mandiri terhadap peternak dan juga melakukan disinfeksi di pasar hewan Kecamatan Tikung,” ujar Yuhronur.
Selain itu, mereka juga melaksanakan vaksinasi terhadap 40 ekor sapi milik H. Tarjo yang dinyatakan sehat. “Langkah ini dapat membantu mencegah penyebaran lebih lanjut dari penyakit tersebut,” pungkas Bupati Yuhronur. Pemerintah Kabupaten Lamongan berharap dengan langkah-langkah ini, penyebaran PMK dapat terkendali dan memberikan rasa aman kepada para peternak di wilayah Lamongan.
