FaktualNews.co

Korban Tanpa Identitas Yang Ditemukan Tewas di Lamongan, Teridentifikasi Sebagai Siswi yang Hilang

Peristiwa     Dibaca : 264 kali Penulis:
Korban Tanpa Identitas Yang Ditemukan Tewas di Lamongan, Teridentifikasi Sebagai Siswi yang Hilang
FaktualNews.co/Faisol
Jasad yang ditemukan di warung kopi Lamongan ternyata siswi SMK yang dilaporkan hilang jumat kemarin.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Seorang perempuan tanpa identitas ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan di Lamongan, Rabu pagi. Korban, yang diperkirakan berusia sekitar 16 tahun, ditemukan tertutup oleh tiga kursi panjang kayu di sebuah lokasi yang tak jauh dari pemukiman warga. Setelah diidentifikasi, korban diketahui berinisial VPR, seorang siswi kelas 1 SMK Swasta di Desa Made, Kecamatan Lamongan.

Kapolsek Lamongan Kota, Kompol M Fadelan mengungkapkan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Lamongan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kondisi korban sangat mengenaskan saat ditemukan dengan kondisi tubuh membengkak dan dikerumuni belatung, serta mengenakan baju seragam Pramuka dengan kaos lengan panjang warna krem dan rok motif zebra. Kepala korban ditemukan terlilit dengan celana jeans panjang.”Mendapatkan laporan dari masyarakat, kita langsung ke lokasi kejadian. Kami juga berkoordinasi dengan Inafis Polres Lamongan,” kata Kompol M Fadelan, rabu (15/1/2025).

Ia menambahkan terkait dengan posisi mayat yang tertumpuk dengan meja dan kursi saat ditemukan, pihaknya akan melakukan proses penyelidikan guna mendalami dugaan adanya kekerasan. “Kami akan melakukan penyelidikan terkait itu,” tambahnya. Menurut keterangan keluarga, VPR terakhir kali keluar dari rumah pada Jumat, 10 Januari 2025, dan sejak saat itu tidak kembali. Keluarga yang khawatir kemudian melaporkan kehilangan tersebut ke pihak kepolisian.

Setelah jenazah dibawa ke RSUD Dr. Soegiri Lamongan, ayah korban, Trimo (60) warga Dusun Mireng, Desa Banjarejo Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, mengidentifikasi jenazah tersebut sebagai anaknya yang hilang, berdasarkan pakaian dan sandal yang dikenakan korban. “Korban telah dipastikan sebagai anak saya yang hilang sejak Jumat lalu,” ujar Trimo dengan penuh kesedihan. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban. Saat ini, hasil visum dan otopsi sedang menunggu hasil dari pihak rumah sakit. Keluarga korban merasa terpukul atas kejadian itu, sementara pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus kematian yang misterius ini.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Adi Susanto