FaktualNews.co

Rutin Makan Seblak Picu Gagal Ginjal Tidak Langsung, Begini Penjelasannya

Kesehatan     Dibaca : 81 kali Penulis:
Rutin Makan Seblak Picu Gagal Ginjal Tidak Langsung, Begini Penjelasannya
FaktualNews.co/Istimewa
llustrasi seblak.

JOMBANG, FaktualNews.co – Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Lingga Ramot Gumelar, SpPD mengatakan bahwa rutin makan seblak atau makanan yang mengandung MSG lainnya secara tidak langsung dapat memengaruhi kesehatan ginjal.

“Bila asupan garam dan gula ini dikonsumsi secara berlebihan, tentunya akan memicu penyakit kronis, seperti hipertensi dan diabetes,” kata Lingga seperti yang dikutip dari Antara pada Kamis (6/2/2025).

Ia mengatakan bahwa kebiasaan masyarakat usia muda yang suka rutin makan seblak ditambah minum minuman manis sangat bahaya untuk kesehatan.

Makanan seperti seblak, dikatakan Lingga, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit hipertensi dan diabetes, yang saat ini kasusnya meningkat.

Menurut data International Diabetes Federation (IDF) 2021, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak, yakni 19,5 juta orang.

Sementara data Kementerian Kesehatan yang diperoleh dari Survei Nasional pada 2018, prevalensi penderita hipertensi di Indonesia sudah menyentuh angka 34,1 persen.

Lingga melanjutkan kedua penyakit kronis tersebut merupakan pencetus dari terjadinya gagal ginjal. Sebab, ginjal bakal bekerja lebih keras untuk mengurai segala bentuk racun atau limbah hasil dari makanan yang telah dikonsumsi sebelumnya.

Namun, Lingga mengatakan bahwa bagian tubuh yang pertama kali terdampak dari keseringan makan seblak dan makanan mengandung MSG lainnya adalah lambung.

Dampak sering makan seblak pada lambung, disebutkan Lingga berujung menjadi gangguan sistem pencernaan, seperti asam lambung yang meningkat.

“Jika kita memaksakan konsumsi makanan pedas secara berlebihan, tentunya akan menyebabkan iritasi pada lambung,” ucapnya.

Ia melanjutkan, “Memang tidak secara langsung ke ginjal, tapi, pencernaan seperti lambung yang justru langsung terdampak.”

Makan seblak hanya salah satu dari kebiasaan kecil yang bisa memicu gagal ginjal secara tidak langsung. Sementara, ada beberapa faktor risiko gagal ginjal yang penting untuk kita waspadai.

Faktor risiko gagal ginjal Dikutip dari Cleveland Clinic, gagal ginjal dapat menyerang siapa saja. Anda mungkin berisiko lebih tinggi mengalami gagal ginjal, jika:

Menderita diabetes

Memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi Memiliki penyakit jantung

Memiliki riwayat penyakit ginjal dalam keluarga Memiliki struktur ginjal yang anormal Berusia lebih dari 60 tahun

Memiliki riwayat mengonsumsi obat pereda nyeri dalam jangka panjang, termasuk produk yang dijual bebas, seperti obat inflamasi nonsteroid (NSAID) Gagal ginjal stadium akhir dapat menyebabkan kematian.?

Lingga kemudian menyarankan masyarakat untuk rutin minum air putih dan harus mulai mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak secara berlebihan. Rajin beraktivitas fisik, seperti berjalan kaki, lari kecil, atau melakukan kardio juga disarankannya untuk dilakukan sejak usia muda.

“Olahraganya tergantung kelompok usia, ya. Kalau usia 40 tahun ke atas itu harus dibatasi dan lebih ringan saja. Tapi, kalau usianya lebih muda bisa bulu tangkis, basket, sepak bola,” imbuhnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Sumber