Kenaikan Harga Sembako di Pasar Sidoharjo Lamongan Membebani Warga Menjelang Ramadan
LAMONGAN, FaktualNews.co-Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Sidoharjo Lamongan terus meroket menjelang bulan Ramadhan, membuat pedagang dan pembeli kelimpungan. Kenaikan harga yang signifikan sejak dua minggu lalu semakin memperburuk kondisi ekonomi warga.
Bahan pokok yang biasa dijual dengan harga terjangkau kini menjadi sangat mahal, seperti cabai besar yang melonjak dari 40 ribu menjadi 45 ribu, cabai kecil dari 60 ribu menjadi 75 ribu, serta bawang merah yang naik dari 25 ribu menjadi 32 ribu. Tidak hanya itu, harga bawang putih dan wortel pun mengalami kenaikan yang tajam.
Sutri, seorang pedagang di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini sangat memberatkan pembeli. Hal tersebut menunjukkan bahwa daya beli masyarakat semakin menurun, sementara harga terus melonjak.
“Pembeli berkurang, biasanya beli sekilo sekarang setengah,” keluhnya Minggu (23/2/2025).
Selain itu, harga daging ayam di pasar juga mengalami kenaikan yang tidak terkendali. Pedagang daging ayam, Khusnul Khotimah, mengungkapkan bahwa harga ayam potong yang sebelumnya 34 ribu kini menjadi 35 ribu, sementara ayam horn naik dari 35 ribu menjadi 36 ribu.
“Kenaikan ini terjadi setiap hari menjelang Ramadhan. Kami terpaksa mengurangi persediaan karena harga yang terus meroket,” ujarnya.
Pembeli juga merasakan dampak dari kenaikan harga ini. Aisyah, seorang ibu rumah tangga, mengeluhkan bahwa harga daging ayam yang naik setiap hari sangat memberatkan anggaran belanjanya.
“Semua bahan pokok naik, beras, minyak, telur, ayam, semua naik. Kami berharap harga tidak terus naik, karena ayam adalah kebutuhan pokok yang selalu dibeli,” keluh Aisyah.
Kenaikan harga telur juga tak bisa dihindari. Pedagang telur, Guntur, menyebutkan bahwa harga telur mengalami kenaikan drastis, dengan harga telur horn merah yang sebelumnya 24 ribu naik menjadi 29 ribu. Meski harga naik, penjualan telur tetap meningkat pesat, dengan 2,5 ton telur terjual dalam sehari.
Kenaikan harga sembako yang tak terkendali ini membuat masyarakat semakin kesulitan. Diharapkan agar harga sembako tidak semakin memberatkan kehidupan masyarakat menjelang bulan Ramadan.