Upaya Tekan Stunting dan Dukung Ekonomi Lokal
Anggota DPR RI Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Kediri
KEDIRI, FaktualNews.co – Anggota DPR RI Nurhadi melakukan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di SMK PGRI 2 Mojoroto, Kota Kediri Senin (22/1/2025).
Program ini diinisiasi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, menekan angka stunting, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan petani dan UMKM.
Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, dalam sambutannya menegaskan bahwa MBG merupakan bagian dari strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
“Program ini bukan hanya soal makanan bergizi, tapi juga tentang pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan melibatkan petani, peternak, nelayan, dan UMKM lokal, kita memastikan rantai pasok pangan yang kuat dan berkelanjutan, “ucap Nurhadi, Senin (24/3/2025).
Turut hadir dalam acara ini, Anggota DPRD Jawa Timur Khusnul Arif serta perwakilan Badan Gizi Nasional, Letkol Andy Chaman. Mereka menjelaskan skema pelaksanaan MBG yang akan berlangsung bertahap sepanjang tahun 2025.
Saat ini, sudah berdiri 245 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG di Kediri raya. Pemerintah menargetkan 30.000 dapur MBG hingga akhir 2025 untuk menjangkau 80 juta penerima manfaat.
Kabupaten Kediri sendiri masih membutuhkan 200 dapur SPPG, sementara Kota Kediri diperkirakan perlu 40 hingga 60 dapur. Namun, saat ini baru tersedia empat dapur yang beroperasi.
“Kami terus berupaya mempercepat pembangunan dapur MBG agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas. Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan,” tambah Nurhadi.
Program MBG juga melibatkan Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri dalam pelaksanaannya. Dengan skema bantuan pemerintah (Banper), MBG akan dikelola oleh yayasan yang bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan makanan yang diberikan sesuai prinsip Bergizi, Beragam, Seimbang, dan Aman (B2SA).
Ke depan, diharapkan program ini tidak hanya menekan angka stunting, tetapi juga membangun generasi muda Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan siap bersaing di tingkat global.
“Ini program pertama di Indonesia, dan harus kita sukseskan bersama. Jika berjalan lancar, tidak ada lagi anak yang kekurangan gizi, dan kita bisa mewujudkan SDM unggul untuk masa depan bangsa,” pungkas Nurhadi.