Diancam Akan Dibunuh, Manager KAI Daop 9 Jember Lapor Polisi
JEMBER, FaktualNews.co – Tersebar video berdurasi 3 menit 22 detik menunjukkan adanya dialog yang berujung perselisihan antara warga dengan sejumlah petugas KAI Daop 9 Jember.
Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiyantoro mengatakan kejadian dalam video tersebut terjadi sekitar 28 Februari 2025 lalu.
Kejadian dalam video tersebut, merupakan proses sidang sengketa kepemilikan aset PT. KAI di wilayah Jalan Mawar, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember.
Dalam dialog yang berujung perselisihan itu, kata Cahyo, ada salah seorang warga berinisial RC diduga kuat melakukan pengancaman akan membunuh dirinya dan keluarga.
Terkait kejadian itu, lanjutnya, Cahyo sudah membuat laporan resmi ke Polres Jember. Terkait adanya dugaan ancaman tersebut.
“Saat itu, kami sedang melakukan pemeriksaan cek lokasi di sebuah rumah aset milik KAI yang pernah ditinggali oleh RC. Hari Jumat, tanggal 28 Februari, sekitar jam 9 pagi. Kegiatan ini sebenarnya merupakan pemeriksaan setempat yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Jember. Pemeriksaan setempat ini merupakan rangkaian dari persidangan yang sedang kami tempuh dalam perkara nomor 100,” kata Cahyo saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin (24/3/2025).
Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember, Iptu Bagus Dwi Setiawan mengatakan terkait kasus pengancaman itu, saat ini dalam proses lidik.
“Kami sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk saksi korban. Termasuk kami juga akan mendalami penyebaran video tersebut. Juga isinya. Baru perkara ini bisa kita tentukan akan naik ke penyidikan atau tidak,” ujar Bagus.
