FaktualNews.co

Usai Kena Sanksi Larangan Suporter, Persela Lamongan Hadapi Tantangan Berat

Bola     Dibaca : 223 kali Penulis:
Usai Kena Sanksi Larangan Suporter, Persela Lamongan Hadapi Tantangan Berat
FaktualNews/faisol
Fariz Julinar Maurisal, Manajer Persela Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Persela Lamongan dipastikan menghadapi tantangan berat di Liga 2 musim depan, setelah mendapat sanksi larangan menghadirkan suporter dalam seluruh pertandingan kandang.

Keputusan ini berpotensi mengganggu atmosfer pertandingan dan memberikan dampak serius terhadap kondisi moral pemain serta keuangan klub.

Selama ini, suporter Persela yang dikenal dengan julukan Laskar Joko Tingkir menjadi salah satu kekuatan utama di balik performa tim, memberikan dorongan semangat yang besar.

Namun, dengan larangan tersebut, stadion Surajaya akan tampak sepi dari dukungan suporter sepanjang musim 2025. Hal ini tentu saja menjadi pukulan besar bagi para pemain yang terbiasa berjuang di bawah sorakan pendukung setia mereka.

Tanpa suporter di tribun, Persela harus mencari cara untuk tetap menjaga semangat juang pemain yang akan kehilangan motivasi yang biasa diberikan oleh ribuan pendukung.

Menurut Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal, situasi ini menjadi ujian tersendiri bagi timnya, meski ia berharap pemain tetap mampu bersaing.

“Tanpa suporter selama satu musim, harapan saya Persela tetap kompetitif. Tetap bisa bersaing,” ungkapnya pada Minggu (22/3/2025).

Tak hanya berdampak pada moral, keputusan ini juga mempengaruhi sektor finansial klub. Tanpa pendapatan dari penjualan tiket laga kandang, Persela diperkirakan akan kehilangan sejumlah pemasukan penting yang selama ini digunakan untuk operasional tim, termasuk untuk pembayaran gaji pemain dan staf.

Dengan situasi ini, manajemen harus memutar otak untuk mencari sumber pendapatan alternatif, seperti menjalin kerja sama dengan sponsor atau mengeksplorasi cara lain guna menjaga kestabilan keuangan klub.

“Tanpa penonton, sedikit banyak pasti mengurangi pemasukan tim. Tapi situasi ini harus kita hadapi bersama, mencari solusi terbaik. Harapan saya tentunya Persela tetap bisa bersaing,” lanjut Fariz.

Meskipun Persela tetap bertekad untuk tampil maksimal, sanksi yang dijatuhkan kepada mereka ini dipastikan menjadi tantangan besar yang harus dihadapi dengan penuh perjuangan. Bagaimana klub asal Lamongan ini akan beradaptasi dan mengatasi segala kesulitan yang ada, masih menjadi teka-teki.

“Namun, yang jelas, perjuangan mereka di Liga 2 musim depan akan jauh lebih berat tanpa dukungan langsung dari suporter,” pungkas menejer Persela.

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin