Simulasi Penggunaan JLU Lamongan untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025
LAMONGAN, FaktualNews.co-Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, melakukan simulasi penggunaan Jalan Lingkar Utara (JLU) pada Kamis (26/3/2025) sebagai persiapan untuk kelancaran arus mudik lebaran tahun ini.
Simulasi yang dilakukan bertujuan untuk mengatasi berbagai kendala yang ada di JLU menjelang pembukaan jalan tersebut untuk umum.
“Jalan ini akan dibuka untuk membantu kelancaran arus mudik lebaran tahun ini, mengingat biasanya kemacetan sering terjadi di sepanjang jalan nasional, terutama dari Jalan Jaksa Agung Suprapto hingga Jalan Panglima Sudirman. Simulasi ini kami lakukan untuk mengatasi kendala yang masih ada di JLU,” ujar Bupati Yuhronur, Kamis (26/3/2025)
Bupati menjelaskan bahwa pembangunan JLU yang memiliki panjang 7,7 kilometer dengan dua bagian. Pertama sepanjang 3,25 kilometer dan jembatan sepanjang 45 meter, serta bagian kedua sepanjang 4,452 kilometer dan jembatan sepanjang 90 meter, secara konstruksi sudah selesai.
Namun, beberapa fasilitas pendukung seperti rambu lalu lintas dan lampu pengatur lalu lintas masih belum terpasang.
Simulasi dilakukan pada dua sesi, yaitu pagi hari antara pukul 07.30-09.00 WIB dan sore hari pada pukul 15.00-17.00 WIB, dengan rute perjalanan dari jalur barat ke timur.
“Saya optimis bahwa dengan kehadiran JLU, diharapkan dapat tidak hanya memperlancar arus lalu lintas, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian Lamongan,” ujarnya.
Selain itu, simulasi ini juga melibatkan anggota pengamanan yang akan bersiaga di tiga titik crossing yang akan dilalui masyarakat pengguna JLU.
“Ke depannya, kawasan sekitar JLU akan dikembangkan dengan area komersil, termasuk pasar ikan, rest area, pergudangan, dan perumahan yang ramah lingkungan,” kata Bupati Lamongan.
Setelah simulasi, JLU akan ditutup kembali dan hanya akan digunakan secara insidentil untuk mengurai kemacetan, terutama jika terjadi kepadatan arus lalu lintas di jalur tengah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan, Dianto Hari Wibowo, mengingatkan agar pengguna JLU tetap berhati-hati saat melintasi jalur tersebut.
“Ada beberapa titik yang menjadi perhatian khusus, seperti crossing antara jalur utara dan selatan. Tim kami akan memberikan edukasi kepada masyarakat pengguna jalan selama simulasi ini. Meskipun jalan mulus, tetap jaga kecepatan karena ada titik crossing yang perlu diperhatikan,” ungkapnya.
Simulasi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk memastikan kesiapan JLU dalam menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran yang semakin mendekat.
