Hendak Ngisi BBM di SPBU, Pemotor di Jalur Pantura Situbondo Ditabrak Truk
SITUBONDO, FaktualNews.co-Mashuri (50), pengendara sepeda motor (Pemotor) nopol P 2071 DA kondisinya kritis, dengan kondisi kedua kakinya mengalami patah tulang, setelah ditabrak truk nopol P 8818 US, Sabtu (29/3/2025).
Insiden tabrakan yang mengakibatkan pedangang gas LPG asal Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Madura, terjadi di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di jalan PB Sudirman, Situbondo, Jawa Timur.
Diperoleh keterangan, sebelum ditabrak truk yang dikemudikan oleh Harik Wicaksono (24) warga Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, korban Mashuri mengendarai sepeda motornya melaju dari arah timur menuju ke arab barat.
Saat korban melintas dilokasi kejadian, korban langsung membelokan kemudinya ke sebelah kiri atau ke utara. Namun, pada saat bersamaan dari arah barat muncul truk nopol P 8818 US, karena jarak kedua kendaraan terlalu dekat, sehingga truk langsung menabrak sepeda motor yang dikemudikan korban.
Bahkan, tubuh korban sempat terseret puluhan meter dilokasi kejadian. Saat ini, korban masih menjalani perawatan secara intensif di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, dengan kondisi korban masih tidak sadarkan.
“Korban hendak beli bensin di SPBU, namun saat hendak menyeberang jalan, ada truk yang melaju kencang dari arah barat, sehingga langsung ditabrak truk tersebut,”ujar Sadik, salah seorang warga setempat, Sabtu (29/3/2025).
Kanit Gakkum Polres Situbondo, Ipda Rudi Wicahyono mengatakan, dugaan sementara, penyebab tabrakan yang mengakibatkan korban kedua kakinya patah tulang, karena korban tidak memperhatikan arus lalin dari arah barat.
“Dugaan sementara, penyebabnya korban tidak memperhatikan arus lalin dari arah barat, saat hendak membelokan kemudinya ke arah utara,”kata Ipda Rudi Wicaksono.