FaktualNews.co

Tendang Petasan Saat Idul Fitri, Oknum Banser di Situbondo Nyaris Dikeroyok Puluhan Pemuda 

Peristiwa     Dibaca : 45 kali Penulis:
Tendang Petasan Saat Idul Fitri, Oknum Banser di Situbondo Nyaris Dikeroyok Puluhan Pemuda 
FaktualNews/fathul bari
Anggota Banser Situbondo, saat nyaris dikeroyok puluhan pemuda.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Gegara menendang petasan yang gagal meledak, Slamet (30), salah seorang anggotaBanser Pengurus Anak Cabang (PAC) Banyuputih, Situbondo, nyaris dikeroyok puluhan pemuda.

Video anggota Banser nyaris dikeroyok puluhan pemuda. Saat ini, beredar di media sosial (Medsos). Peristiwa tersebut terjadi di jalur Pantura Situbondo, setelah salat Idul Fitri pada 31 Maret 2025 lalu.

Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC)  Banser Banyuputih, Imam Taufiqurahman, membenarkan insiden tersebut dan menjelaskan bahwa anggota Banser yang terlibat bernama Slamet.

“Sebelumnya, Slamet mengimbau agar petasan tidak dinyalakan di Jalan Raya Nasional karena dapat mengganggu arus lalu lintas para pemudik,”ujar Imam Taufiqurrahman, saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (3/4/2025).

Namun, sekelompok pemuda tetap menyalakan petasan di dekat Masjid Nurul Muttaqin, yang kemudian ditendang Slamet untuk mengurai kemacetan.

“Peristiwa tersebut berujung pada upaya pengeroyokan oleh sekelompok pemuda,”katanya.

Imam melanjutkan bahwa perwakilan dari kelompok pemuda telah berdamai dengan anggota Banser bernama Slamet, asal Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih.

“Dia berharap agar akun media sosial yang memviralkan video tersebut segera dihapus untuk mencegah konflik berkepanjangan,”pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Situbondo, AKP Sutrisno, saat  dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Usai anggota Banser menendang petasan yang gagal meledak.

“Benar kejadian kemarin setelah sholat Id di dekat Masjid Nurul Muttaqin, namun pihak Banser dan kelompok Pemuda Kampung Curah Temu kemarin sudah damai dan berjanji untuk tidak akan memperpanjang permasalahan,” katanya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin