FaktualNews.co

Sembilan Kios Miilik PKL di Alun-alun Kota Besuki Situbondo Terbakar

Peristiwa     Dibaca : 29 kali Penulis:
Sembilan Kios Miilik PKL di Alun-alun Kota Besuki Situbondo Terbakar
Petugas memantau lokasi dimana kebakaran meluluhlantakan kios Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Diduga akibat terjadi korsleting listrik, sebanyak 9 kios semi permanen milik para PKL di Alun-alun Kota Kecamatan Besuki, Situbondo ludes usai dilalap sijago merah, selasa (8/4/2025). Selain mengakibatkan bangunan semi permanen berukuran 19 meter X 3 meter kondisinya rata dengan tanah, semua perabot milik para PKL juga terbakar dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 100 juta.

Diperoleh keterangan, pertama kali kobaran api terlihat dari kios milik salah seorang PKL bernama Musta’in Ramli. Namun karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran api merembet ke kios yang lain. Hanya dalam hitungan menit, kobaran api langsung merembet ke seluruh kios PKL. Mengetahui kios para PKL terbakar, puluhan warga setempat langsung memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya.

Kobaran api yang membakar sejumlah kios PKL, baru berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Situbondo berjibaku memadamkan kobaran api tersebut. “Begitu mengetahui kios para PKL terbakar, saya langsung berteriak minta tolong. Puluhan warga langsung berjibaku memadamkan kobaran api, sebagian warga memghubungi petugas Damkar,” ujar Sugiarto salah seorang warga setempat, selasa (8/4/2025).

Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran sembilan kios tersebut karena terjadinya korsleting listrik di kios milik Mustain Ramli. Sehingga kobaran api merembet ke kios lain. “Meski kondisi sembilan kios nyaris rata dengan tanah, namun tidak ada korban jiwa dalam kebakaran, yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Sebab, saat kejadian kondisi kios kosong,” kata Sruwi Hartanto. Adapun nama-nama pemilik kios yang terbakar yakni Ali Maksum jualan soto, P.Tamar jualan kripik sama mainan, Bu Winda jualan Basgor, Ridwan jualan Es jus, Musta’in Ramli jualan Es degan. Berikutnya Sifaurodia/B.Agus jualan seblak, B.Sus jualan kopi gorengan, B.Hanifa/Sisil jual nasi lalapan, serta Nisrin jual nasi bungkus.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Adi Susanto