Lamongan Sambut Mahasiswa dan Dosen Filipina Untuk Program PPL Internasional
LAMONGAN, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten Lamongan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan global dengan menyambut tujuh dosen dan tujuh mahasiswa dari Southern Leyte State University (SLSU), Filipina. Mereka akan mengikuti program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Internasional selama satu bulan yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan. Dalam penyambutan resmi yang berlangsung di Ruang Kerja Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Menurutnya, program pertukaran pelajar dan kolaborasi riset internasional seperti ini sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di Lamongan.
“Program exchange di bidang pendidikan ini memberikan dampak positif, baik bagi para pelajar maupun sistem pendidikan kita. Mereka bisa belajar dari perspektif baru dan membawa pulang ilmu yang bermanfaat untuk diterapkan di sini,” ujar Mas Wabup, sapaan akrab Dirham Akbar Aksara, sabtu (12/4/2025). Mas Wabup juga menekankan pentingnya Unisda sebagai tuan rumah untuk memanfaatkan momen ini secara maksimal, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga pengembangan soft skill seperti penguasaan bahasa asing, public speaking, dan rasa percaya diri. Ia mengingatkan bahwa Pemkab Lamongan telah berpengalaman dalam berbagai program pertukaran internasional seperti International Culture Exchange Project dan Sakura Science Exchange Program.
Sementara itu, Rektor Unisda, Muhammad Hafidh Nashrullah, menambahkan bahwa program ini bukan hanya wadah akademik, tetapi juga jembatan persaudaraan regional. “Kami ingin menciptakan hubungan yang erat antarbangsa melalui pendidikan yang inklusif dan kolaboratif,” ujarnya. Tujuh mahasiswa dari SLSU yang berpartisipasi dalam program ini adalah Crystal T.Labunog, Yhanna Mae A.Deliman, Shaanne S.Jayma, Adelfa L.Punay, Ronald Jay M.Lolo, Athea Ville Duarte Erejer, dan Maria Isabel D.Balaba. Mereka akan menjalankan praktik sesuai penjurusan masing-masing di bidang sains, pendidikan olahraga, sosial, dan bahasa Inggris. Dengan adanya program ini, Lamongan kembali menegaskan posisinya sebagai daerah yang terbuka terhadap inovasi dan kolaborasi internasional demi terwujudnya sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi di tingkat global.