Dua Ttruk Tabrakan, Jalur Pantura Situbondo Sempat Macet Total
SITUBONDO, FaktualNews.co-Insiden tabrakan antara truk nopol BK 8899 HV kontra ttruk nopol N 5484 ET, terjadi di jalur pantura Situbondo, tepatnya di jalan Raya Desa/Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Jumat (18/4/2025).
Selain mengakibatkan dua bodi depan ttruk yang terlibat tabrakan rusak tak berbentuk. Sopir ttruk Nopol B 8899 HY berinisial DM (48) asal Kabupaten Padang Lawas, Medan, hanya mengalami cidera pada kaki kanannya.
Jalur pantura yang menghubungkan antara Situbondo-Probolinggo sempat macet total, akibat dua ttruk besar yang terlibat tabrakan menutup badan jalan dilokasi kejadian. Sehingga terjadi antrian panjang kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Bahkan, antrian panjang kendaraan roda empat hingga ke depan PLTU di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Sedangkan antrian kendaraan dari arah timur mencapai ke jalan Raya Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo.
“Sekitar enam jam saya terjebak macet, arus lalin di jalur pantura Situbondo kembali lancar sekitar 16.30 WIB,”ujar Agus, salah seorang sopir mobil asal Probolinggo, Jumat (18/5/2025).
Diperoleh keterangan, sebelum terjadi tabrakan di jalur pantura Situbondo, ttruk nopol BK 8899 HV dan ttruk nopol N 5484 ET, kedua ttruk melaju dari arah barat menuju ke arah timur berjalan beriringan, dengan posisi ttruk nopol N 5484 ET ada didepan.
Namun, saat melintas dilokasi kejadian AS (46), asal Kabupaten Malang menghentikan laju ttruknya di bahu jalan, namun bak ttruk bagian belakang ditabrak ttruk nopol BK 8899 HV, yang dikemudikan oleh DM asal Kabupaten Malang.
Plt Kanit Gakkum Satlantas Polres Situbondo Ipda Hariyanto mengatakan, diakui tabrakan dua ttruk di jalur pantura di perbatasan Situbondo-Probolinggo, sempat mengakibatkan jalur pantura macet total.
“Namun, berkat kesigapan petugas gabungan yang jiga dibantu warga, sehingga arus lalin jalur pantura Situbondo kembali lancar. Sedangkan penyebab tabrakan dua ttruk tersebut, karena rem ttruk yang dikemudikan DM blong,”kata Ipda Hariyanto.