Pabrik Krupuk di Jember Terbakar, Petugas Damkar Tersengat Listrik
JEMBER, FaktualNews.co – Peristiwa kebakaran rumah pabrik krupuk, terjadi di Jalan Jumat nomor 7, Lingkungan Karang Mluwo, Desa Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Dari kejadian itu, menyebabkan bangunan rumah dan tempat produksi krupuk ludes hangus terbakar. Diketahui saat proses pemadaman api itu, Ketua RT setempat, anggota Damkar dan Penyelamatan (Damkarmat) UPT Satpol PP Pemkab Jember menjadi korban tersengat listrik.
“Awal kami terima laporan dari warga ada kebakaran pabrik home industry kerupuk. Titik api di lokasi (dapur) tempat penggorengan kerupuk. Untuk bangunan rumah berukuran 9×15 meter persegi,” kata Danru Damkarmat B Mako Pemkab Jember Dwi Atmoko saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai pemadaman, Selasa (22/4/2025).
Diduga penyebabnya akibat proses penggorengan krupuk ditinggal oleh pemiliknya.
“Kalau info sementara, orangnya sedang tertidur saat menghangatkan kayu yang digunakan untuk tumang. Ternyata belakangnya sudah terbakar. Untuk bangunan di belakang tempat penggorengan krupuk itu dua lantai,” jelasnya.
Dari proses pemadaman api, diketahui petugas damkar berupaya memadamkan api dengan lima orang personel.
“Tadi petugas gabungan Regu A dan B, mereka berjibaku untuk memadamkan api dan ada dua anggota yang sempat kesetrum (tersengat listrik, red), juga hampir kejatuhan atap plafon bangunan rumah. Tapi mereka sigap mundur dan maju lagi untuk padamkan api di ruangan dalam,” kata Dwi.
“Selain itu, Pak Ketua RT setempat juga tersengat listrik. Karena waktu itu aliran listrik belum sempat dimatikan petugas PLN. Alhamdulillah anggota kami dan Pak RT selamat, meskipun sempat pingsan sebentar,” ucapnya.
Terpisah, salah seorang anggota Damkarmat Alfan Ansori yang sempat tersengat aliran listrik. Mengungkapkan kejadian yang dialami saat proses pemadaman api.
“Kejadian saya tersengat listrik itu, saat nyemprot api di samping lompongan tembok rumah. Saya mau naik ke atas memadamkan api. Di situ ada kabel menggantung dan tersentuh tangan. Kesetrum itu, dan khawatir itu saya langsung menjatuhkan diri ke lantai,” ujar Alfan.