Puluhan Warga Jember, Gunakan Dana Swadaya Perbaiki Jalan Rusak
JEMBER, FaktualNews.co – Sebanyak 20 warga di wilayah Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Jember melakukan perbaikan jalan berlubang secara swadaya.
Hal itu dilakukan warga, karena kerusakan jalan berlubang yang menghubungkan antara Kecamatan Kencong – Tanggul itu sudah rusak sejak setahun belakangan.
Dengan mengumpulkan uang kurang lebih Rp 800 ribu dari warga sekitar. Puluhan warga itu memperbaiki jalan dengan cara diurug tanah dan pasir sebanyak 3 rit (truk) dan semen.
“Perbaikan jalan ini kami lakukan, karena hampir setahun belakangan ini. Sejak ada kerusakan jalan tidak ada tanggapan. Akhirnya kami warga sekitar melakukan aksi perbaikan jalan secara swadaya ini. Padahal kondisi jalan ini sudah membahayakan, apalagi banyak dilintasi kendaraan roda dua dan anak sekolah,” kata salah seorang warga Nency Laviana saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Minggu (27/4/2025).
“Kami nilai pemerintah lambat melakukan perbaikan. Jadi untuk itu, kami perbaiki sendiri. Sebagai bentuk kepedulian warga terhadap jalan ini,” sambungnya.
Perbaikan jalan berlubang yang dilakukan, lanjutnya, dilakukan sepanjang kurang lebih 5 Km dengan lebar kurang lebih 6 meter.
“Akhirnya kami tutup dan perbaiki sendiri dengan diurug sendiri. Ada kurang lebih sekitar 3 rit (truk) pasir yang kami gunakan untuk perbaikan jalan sepanjang kurang lebih 5 Km ini. Agar masyarakat aman. Untuk lubang yang lebar juga kami semen. Untuk yang lubang kami tutup dan urug saja,” jelasnya.
“Akses jalan rusak ini penting, untuk penghubung antar kecamatan Kencong-Tanggul. Jalan yang penting bagi akses masyarakat,” imbuhnya.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Margiono mengatakan untuk perbaikan jalan berlubang dan rusak di wilayah setempat. Dilakukan tanpa campur tangan pemerintah.
Masyarakat setempat mengetahui jika saat ini Pemkab Jember mengucurkan anggaran mencapai total Rp94 miliar lebih untuk memperbaiki jalan rusak di berbagai titik di Jember, dari APBD Jember.
“Jalan ini kalau setahu kami masuk wilayah kabupaten, karena menghubungkan antar kecamatan. Kami juga tahu, kalau Pemkab Jember saat ini melakukan perbaikan jalan di seluruh Jember. Tapi kondisi jalan di sini, harusnya diprioritaskan dengan kondisi kerusakannya,” ulasnya.
“Karena terlalu lama, ya kami tangani sendiri. Kami memang dapat informasi katanya akan diperbaikan, masih menunggu antrian. Tapi karena kondisi mendesak dan harus segera. Ya sudah kami perbaiki sendiri, ya kerusakannya terlalu parah,” imbuhnya.
