Hari Kedua Pencarian, Korban Hendi Nelayan Asal Lamongan Belum Ditemukan
LAMONGAN, FaktualNews.co-Tim gabungan dari Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Lamongan bersama Ditpolairud Polda Jawa Timur masih terus melakukan pencarian terhadap Hendi, nelayan asal Dusun Dengok, Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, yang dilaporkan tenggelam di perairan Brondong pada Kamis (1/5/2025) malam.
Pencarian sudah memasuki hari kedua “Iya mas, saat ini pencarian korban hari kedua oleh tim SAR,” ujar Kasat Polairud Polres Lamongan AKP I Nyoman Ardita. Sabtu (3/5/2025).
Pencarian masih terus dilakukan tim SAR gabungan dari Polres Lamongan dan Ditpolairud Polda Jatim, yang mengerahkan kapal Bawah Kendali Operasi (BKO) untuk menyisir lokasi kejadian.
“Hingga saat ini, korban belum ditemukan,” ujar Kasat Polairud Polres Lamongan.
Menurut keterangan polisi, insiden bermula pada Senin (28/4/2025) sekitar pukul 22.00 WIB, saat perahu yang dinakhodai Yunus Mustofa warga Desa Kandangsemangkon yang juga menjadi saksi berangkat dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong untuk melaut bersama Hendi.
Empat hari kemudian, pada Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB, Yunus menghubungi Munir, pemilik kapal, dan menyampaikan bahwa salah satu anak buah kapalnya (ABK), yaitu Hendi, terjatuh ke laut.
Lokasi kejadian diperkirakan sekitar 100 meter dari bibir pantai Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong.
Keesokan paginya, Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, Munir melaporkan peristiwa tersebut ke Satpolairud Polres Lamongan. Petugas kemudian langsung berkoordinasi dengan tim SAR.
