FaktualNews.co

Tiga WNA Hipnotis Pemilik Kounter dan Agen Brilink di Situbondo, Rp 28 Juta Amblas 

Peristiwa     Dibaca : 48 kali Penulis:
Tiga WNA Hipnotis Pemilik Kounter dan Agen Brilink di Situbondo, Rp 28 Juta Amblas 
FaktualNews/Istimewa
Warga Negara Asing (WNA) terduga pelaku hipnotis terekam CCTV di kounter dan Brilink milik Ahmad Soleh, di Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Warga Negara Asing (WNA), diduga menghipnotisSindy (40), istri  pemilik kounter dan agen Brilink di Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo.

Akibat aksi gendam tersebut, korban Ahmad Saleh (45), selaku  pemilik kounter dan agen Brilink, mengalami kerugian materi hingga  mencapai Rp28 juta.

Diduga kuat, pelaku gendam dua  orang WNA,  satu orang pria dan dua orang wanita. Bahkan, dalam melakukan aksinya, komplotan gendam WNA ini, membawa anaknya yang diketahui masih balita.

Bahkan, saat melakukan aksi gendamnya, tiga orang WNA terekam kamera pemantau di lokasi kejadian. Saat ini, kasus pencurian dengan modus gendam itu,  sudah ditangani penyidik Satreskrim Polres Situbondo.

Ahmad Soleh mengatakab, aksi pencurian uang dengan cara menghipnotis terjadi sekitar pukul 15.19. Saat istrinya, sedang melayani pembeli WNA sebanyak tiga orang, seperti yang terekam di  CCTV.

“Dalam rekaman CCTV, terlihat WNA  meminta istrinya untuk menunjukkan uang di laci, lalu salah seorang WNA beraksi mengambil uang secara bertahap. WNA pria fokus menghitung uang, sementara WNA perempuan mengalihkan perhatian Sindy,”kata Ahmad Soleh, Rabu (7/5/2025)

Menurutnya, jumlah total uang yang dicuri WNA  mencapai Rp28 juta lebih, yang terdiri dari tiga bendel uang yang disimpan di laci toko. Untuk uang yang berada di dalam laci kurang lebih Rp30 juta. Terdiri dari uang hasil menjual gabah satu bendel dan dua bendel uang toko.

“Istri saya (Sindy red-) mengaku tidak sadar jika uangnya diambil. Baru sadar setelah WNA itu pergi. Untung masih ada rekaman CCTV yang bisa dijadikan bukti,” kata Ahmad Soleh.

Mendapati uangnya raib, lanjut Ahmad Soleh, pihaknya langsung berkoordinasi dengan perangkat desa setempat sebelum laporan ke Mapolres Situbondo, setelah sebelumnya melaporkan ke Mapolsek Suboh.

“Kejadiannya hari Senin (5/5/2025) lalu, namun saya baru laporan ke Mapolres Situbondo,”katanya.

Lebih jauh Ahmad Soleh berharap, agar tiga WNA pelaku gendam ditangkap. Selain menginginkan uang puluhan juta selamat, pihaknya  ingin tiga WNA dihukum.

“Semoga saja pelakunya tertangkap. Ini wajahnya sudah nampak dan bukti rekaman sudah kami berikan. berdasarkan bukti yang ada, kami yakin polisi bisa mengungkap dan menangkap pekaku,”pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Suboh, Situbondo AKP Sukamto mengakui ada tiga orang WNA melakukan pencurian, dengan modus menghipnotis korban Sindy, pemilik kounter dan agen Brilink.

“Diakui memang ada korban hipnotis, dengan pelaku diduga tiga orang WNA,  namun kasusnya dilimpahkan ke Mapolres Situbondo,”ujar AKP Sukamto.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin