Jelang Pelantikan Dualisme PGRI di Situbondo Memanas, Kubu Sumarno Mengaku Diteror
SITUBONDO,FaktualNews. co – Adanya dualisme Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Pusat tersebut juga berdampak terhadap pengurus PGRI disejumlah daerah di Indonesia, tak terkecuali pengurus PGRI di Kabupaten Situbondo.
Bahkan, di Situbondo juga diketahui sudah terbentuk pengurus PGRI kubu Teguh Sumarno. Sesuai rencana pengurus PGRI Situbondo kubu Teguh Sumarno itu, akan dilantik pada 17 Mei 2025 mendatang di pendopo Kabupaten Situbondo.
Ironisnya, menjelang pelantikan pengurus PGRI Situbondo versi KLB Surabaya, adanya penyebaran chat himbauan di grup WA, yang menuding PGRI kubu Teguh Sumarno ilegal. Diduga kuat, chat tersebut dikirim oleh pengurus PGRI kubu Unifah.
Anggota Lembaga Konsultasi dan Bantiluan Hukum (LKBH) PB PGRI Dr Sugiono Eksantoso mengatakan, pihaknya menyayangkan penyebaran chat WA menyesatkan, yang diduga disebar oleh PGRI kubu Unifah Rosyidi.
“Kami menduga chat WA menyesatkan tersebut, dikirim oleh pengurus PGRI Situbondo kubu Unifah Rosyidi. Makanya kami merencanakan akan melaporkan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik tersebut,”ujar Sugiono Eksantoso, Minggu (11/5/2025).
Menurutnya, mestinya pengurus PGRI Situbondo kubu sebelah tidak usa menuding ilegal. Mengingat mulai dari pusat, provinsi, kabupaten atau kota di Indonesia ada dua kubu pengurus PGRI, karena kedua kubu pengurus PB PGRI pusat, keduanya sama mempunyai SK AHU dari Kemenkumham RI.
“Apalagi. Saat ini, dua kubu PB PGRI masih menunggu keputusan kasasi, untuk menentukan siapa yang berkuasa, siapapun yang menang dalam kasasi nantinya akan diakui sebagai pemenangnya,”bebernya.
Lebih jauh Dr Sugik menegaskan, jika LBH-K PB PGRI Pusat telah melaporkan beberapa kabupaten/kota yang melakukan tindakan ilegal.
“Karena kubu sebelah menuding sebagai pengurus Ilegal, kami akan mengambil langkah hukum,Laporan akan dibuat ke Polres Situbondo untuk memproses mereka secara hukum,”pungkasnya.