FaktualNews.co

Diterjang Banjir, Puluhan Hektar Lahan Padi di Lamongan Terancam Gagal Panen

Peristiwa     Dibaca : 178 kali Penulis:
Diterjang Banjir, Puluhan Hektar Lahan Padi di Lamongan Terancam Gagal Panen
FaktualNews/faisol
Lahan padi di Lamongan yang terendam banjir.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Banjir yang melanda Kabupaten Lamongan kembali menimbulkan kerugian besar bagi para petani. Sedikitnya 150 hektar lahan padi di Desa Kradenan, Kecamatan Kedungpring, terendam banjir selama tiga hari terakhir.

Akibatnya, tanaman padi yang masih berusia sekitar 15 hari terancam gagal panen yang menyebabkan kerugian bagi petani. Selasa (13/5/2025).

Menurut Monadi, seorang petani setempat, sekitar 80 hektar dari total lahan yang terdampak sudah dipastikan tidak bisa diselamatkan.

“Banjir ini akibat sungai yang meluap karena tidak mampu menampung curah hujan tinggi selama seminggu terakhir. Tanaman padi kami mati karena terendam air terlalu lama,” ujarnya dengan nada kecewa. Selasa (13/5/2025).

Sekretaris Desa Kradenan, Mohammad Yusuf, membenarkan kondisi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa banjir semacam ini bukan yang pertama kali terjadi.

Penyebab utamanya adalah pendangkalan sungai yang sudah bertahun-tahun tidak mendapat perhatian dari pemerintah.

“Sejumlah petani bahkan terpaksa mencabut batang padi yang sudah membusuk. Ini jelas memukul ekonomi mereka,” kata Yusuf.

Kondisi ini tidak hanya mengancam keberlangsungan hidup para petani, tetapi juga bisa berdampak pada ketahanan pangan daerah. Para petani mendesak pemerintah segera turun tangan, melakukan normalisasi sungai, dan menyediakan solusi konkret agar kejadian serupa tidak terus berulang.

“Kalau begini terus, bagaimana kami bisa mendukung program ketahanan pangan yang digagas Presiden Prabowo?” keluh salah satu petani.

Banjir yang terus berulang tanpa penanganan serius dikhawatirkan akan memicu penurunan produksi pertanian di wilayah Lamongan dan sekitarnya.

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin